Sukses

Lifestyle

Perbedaan susu UHT, susu pasteurisasi dan susu segar

Fimela.com, Jakarta Susu menjadi salah satu sumber nutrisi yang penting bagi tubuh. Susu juga menjadi salah satu asupan nutrisi yang memiliki rasa enak, bisa diolah menjadi berbagai makanan menggugah selera serta kaya manfaat buat kesehatan.

Mengenai susu sendiri, ada beragam susu di pasaran. Beberapa macam susu di pasaran antara lain susu UHT, susu pasteurisasi dan susu segar. Dari beberapa susu tersebut, kira-kira apa perbedaannya? Melansir dari laman briliocious.brilio.com, inilah perbedaan susu UHT, pasteurisasi dan segar.

Susu UHT

Susu UHT (Ultra High Temperature) merupakan susu yang diolah dengan sangat kompleks. Susu UHT terbuat dari susu segar yang dipanaskan dengan suhu tinggi yakni 135 derajat celcius. Waktu pengolahan susu ini juga sangat cepat. Susu UHT bisa bertahan hingga 6 sampai 12 bulan dalam kemasan rapat.

Susu pasteurisasi, susu segar

Susu pasteurisasi

Susu pasteurisasi merupakan susu yang diolah agar organisme seperti bakteri, virus dan kuman di dalamnya mati. Sama dengan susu UHT, susu ini juga diolah dengan cara dipanaskan dengan suhu tinggi. Hanya saja, suhu yang digunakan tidak setinggi suhu pada pengolahan susu UHT. Susu pasteurisasi dipanaskan kurang lebih selama 30 menit. Tak seawet susu UHT, susu pasteurisasi hanya bisa bertahan hingga 4 jam di ruangan terbuka.

Susu segar

Susu segar merupakan susu yang diolah dengan cara dipanaskan dengan suhu 70 derajat celcius kira-kira selama 5 menit. Pemanasan atau pemasakan terhadap susu segar bertujuan untuk membunuh bakteri dan kuman yang ada di dalam susu.

Itulah perbedaan susu UHT, susu pasteurisasi dan susu segar. Semoga informasi ini bermanfaat.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading