Sukses

Lifestyle

Pakai Gaun Pengantin Tanpa Pasangan, Kisah Perempuan Ini Mengharukan

Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu, kecelakaan pesawat terbang Lion JT 610 membuat banyak orang merasa pilu. Kepiluan itu bahkan masih terasa hingga saat ini. Tak hanya pilu, kecelakaan pesawat tersebut juga menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan semua orang di tanah air.

Salah satu duka yang begitu menyayat hati dan mengharukan kali ini datang dari seorang calon pengantin bernama Intan Indah Syari. Calon suaminya yakni dr. Rio Nanda Pratama menjadi salah satu korban kecelakaan dan harus pergi selama-lamanya tepat 2 minggu sebelum hari bahagianya bersama Intan digelar.

"Intan Indah Syari, perempuan hebat dan kuat, sangat tegar. Teringat dua minggu lalu, tepat tanggal 29 Oktober 2018, Bangka Belitung berduka. Jatuhnya pesawat Lion Air Jt610 menyisakan duka tersendiri bagi Intan. Adapun dr. Rio Nanda Pratama, calon suaminya yang telah mengisi hari-harinya selama 13 tahun lamanya. Telah mengenal sejak SMP, berteman, bersahabat, jadi teman dekat dan akhirnya sepasang kekasih, keduanya mempunyai mimpi akan menikah tepat tanggal 11 di bulan November 2018.

Tapi, Allah berkehendak lain. Tepat 2 minggu sebelum ijab qabul diucapkan, Rio terlebih dulu dipanggil menghadap Allah SWT dengan cara dan kejadian yang tak pernah kita duga."

 

View this post on Instagram

Intan Indah Syari. Wanita hebat dan kuat.. Sangat tegar. Teringat 2 minggu lalu, tepat tgl 29 Oktober 2018, Bangka Belitung berduka. Jatuhnya pesawat Lion Air JT610 menyisakan duka tersendiri bagi Intan. Adapun dr. Rio Nanda Pratama, calon suami @intansyariii.. seseorang yg telah mengisi hari2 Intan selama 13 tahun lamanya. Telah mengenal sejak SMP.. berteman, bersahabat, mjd teman dekat, dan akhirnya sepasang kekasih yg mempunyai mimpi akan menikah tepat di tgl 11 November 2018. Tapi, Allah berkehendak lain.. tepat 2 minggu sebelum Ijab Qabul diucapkan, Rio telah terlebih dahulu dipanggil menghadap Allah Swt dgn cara n kejadian yg tak pernah kita duga. (Semoga Allah menghapus dosa2ny dan menempatkan Rio di surgaNya. Aamiin). 4 hari sebelum kejadian, tepatnya hari Rabu, Intan n Rio dtg ke galery Adiela WO utk fitting baju akad. Rio memilih 1 baju dr 2 kebaya putih yg dicoba oleh Intan. Kemudian sebelum keberangkatan Rio hr Jumat ke Jakarta yg akan menghadiri seminar mewakili tempatnya bekerja.. Rio telah berpesan 1 hal kepada Intan. Diiringi bercandaan yg sangat memilukan hati. "Seandainya nanti saya tidak kembali tgl 11 November 2018, kamu tetap pakai baju akad yg telah saya pilihkan kemarin. Didandan cantik. Minta mawar putih segar ke yuk Sheila (saya, sbg WO). Dan berfoto lh yg bagus. Nanti fotonya kirim ke saya." Dan sungguh tak pernah Intan maupun kami semua duga, bahwa itu adalah pesan terakhir dr Rio. Dan saya, hr ini tpt tgl 11 November 2018 melaksanakan permintaan terakhir alm. Bertempat di Adiela Galery walau dgn hati pilu n teriris-iris.. Ini harus dan wajib dilaksanakan. Intan, wanita yg hebat dan kuat... dgn tegar menjalani semua proses. Make up, henna, smp foto semua dilalui dgn ikhlas ditemani oleh sahabat2nya.. berfoto sendiri n bersama sahabat2 terasa sedikit mengurangi beban berat.. Selamat jalan dr. Rio Nanda Pratama.. Ini Intan, calon istrimu. Terlihat anggun dalam balutan kebaya putih dan mawar putih segar yg kamu minta. Selamat beristirahat dan semoga husnul khotimah. Terima kasih kpd team yg juga berusaha tegar hari ini 🤗🤗 (Foto asli no edit) 💄@cindy.makeupartist 📸 @indra_permana_88 for @iluxio 💅 @nurulmehndi 👗 @adielagalery

A post shared by Adiela Organizer (@adielaorganizer.bangka) on

Ya, Rio calon suami Intan ikut menjadi korban kecelakaan pesawat yang mengenaskan tersebut. Yang lebih menyayat hati dan membuat siapapun ikut meneteskan air mata, empat hari sebelum kepergiaannya untuk selama-lamanya, Rio memiliki permintaan yang bisa dibilang sebagai permintaan terakhirnya pada Intan.

"4 hari sebelum kejadian, tepatnya hari Rabu, Intan dan Rio datang ke galery Adiela WO untuk fitting baju akad. Rio memilih 1 dari 2 kebaya putih yang dicoba Intan. Diiringi candaan yang memilukan hati. 

'Seandainya nanti aku tidak kembali tanggal 11 November 2018, tetap pakai baju akad yang telah aku pilihkan. Dandan cantik. Minta mawar putih segar ke yuk Sheila (saya, sebagai WO) dan berfoto yang bagus. Nanti fotonya kirim ke aku.'

Sungguh tak pernah Intan maupun kami semua semua duga, bahwa itu adalah pesan terakhir dr. Rio. Saya, hari ini tepat tanggal 11 November 2018 melaksanakan permintaan terakhir almarhum. Bertempat di Adiela Galery, walau dengan hati pilu dan teriris-iris, ini harus dan wajib dilaksanakan."

Demi ketulusan cinta dan kasihnya kepada Rio, Intan memenuhi permintaan terakhir calon suaminya. Perempuan tegar itu melaksanakan semua proses dengan kuat meski dengan menahan kesedihan mendalam. Perempuan itu memenuhi permintaan terakhir pria yang begitu dicintainya dengan tetap memakai gaun pengantin di hari pernikahannya tanpa kehadiran sang mempelai pria.

Pada postingannya, pemilik akun instagram @adielaorganizer.bangka menambahkan, "Intan, wanita yang hebat dan kuat mengikuti semua proses, Make up, henna, sampai foto dilalui dengan tulus dan ikhlas bersama sahabat-sahabatnya. Selamat jalan dr Rio. Intan, calon istrimu terlihat anggun dengan gaun kebaya putih bersama mawar segar permintaanmu di tangannya. Selamat beristirahat dan semoga khusnul khotimah."

 

 

Kisah pilu mengenai Intan dan Rio sendiri juga diposting oleh pengguna twitter dengan akun @DiajengLrst. Sejak diposting pada 12 November 2018, postingan ini telah dibagikan sebanyak 7,5 ribu kali, mendapat 3,2 like dan banjir ratusan komentar dukungan serta ungkapan prihatin dari netizen.

Tetap kuat Intan, percayalah Tuhan memiliki rencana yang lebih indah untukmu, almarhum dan semua orang di dekatmu. Salut dengan kesabaran dan ketabahanmu. Salut dengan cintamu yang begitu tulus. Sekali lagi tetap kuat, almarhum telah mendapat termpat terbaik di sisiNya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading