Sukses

Lifestyle

Lemari Makan Ideal

Vemale.com - Mengatur lemari tempat penyimpanan makanan sebenarnya jauh lebih sulit ketimbang lemari es. Mengapa? Karena lemari makan biasanya merupakan gudang makanan yang kita borong dari market. Boleh dibilang isinya sama beragamnya dengan isi lemari pakaian. Lalu, bagaimana mengatur lemari makan agar benar-benar ideal? Tetapkan bahwa Anda ingin memiliki lemari yang hanya berisi bahan-bahan yang memang benar-benar Anda butuhkan dan gunakan dalam jangka waktu pendek. Ini bisa menghindarkan lemari dipenuhi dengan bahan-bahan yang hampir kadaluarsa. Jika Anda ingin mencoba resep baru, maka belanjalah bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan (jangan memborong hanya karena tawaran menggiurkan yaitu harga yang jauh lebih murah). Sedapat mungkin habiskan seluruh bahan yang ada pada sekali waktu. Jika Anda ingin mencoba resep itu lagi, maka lakukan teknik belanja yang sama. Anda takkan membuang bahan dengan percuma jika suatu hari Anda memutuskan untuk mencoba resep baru lainnya. Bersihkan lemari secara berkala. Ini akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk membuang biji-bijian atau serpihan sereal yang tumpah keluar. Selain itu, selalu periksa tanggal expired tiap produk makanan. Keluarkan makanan yang sekiranya tidak Anda perlukan. Setelah Anda membersihkan lemari, maka Anda memiliki ruang lebih untuk menyimpan makanan lainnya yang benar-benar Anda sukai. Usahakan untuk meletakkan lemari di tempat yang terang dan terlihat. Dalam menata isi dari lemari makan perlu ada 3 step yaitu: Prioritas Letakkan makanan yang paling sering Anda konsumsi sehari-hari, misalnya susu bubuk, kopi, teh, sereal, atau selai pada spot yang mudah dijangkau. Spesifikasi Semua sereal harus diletakkan pada spot yang sama, demikian juga makanan sejenis lainnya. Letakkan kotak-kotak makanan yang lebih besar atau tinggi di belakang kotak atau kaleng yang lebih kecil agar tak ada makanan yang luput dari daya jangkau pandang. Pengaturan Ulang Bila perlu, pindahkan bahan makanan yang baru dibeli dari dalam kemasan plastik ke dalam toples atau kontainer, misalnya gula. Dan, jika gula akan habis, maka jangan tuangi gula yang lama dengan yang baru. Namun, habiskan dulu gula yang lama, baru buka dan tuang gula yang baru ke dalam wadah. (vem/meg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading