Sukses

Lifestyle

Ups, Saya Salah Bicara!

Vemale.com - Tentang penampilan seseorang Don't: "Apakah Anda hamil?" Mengapa? Bagaimana bila dia tidak hamil? Tentunya Anda akan merasa malu sekali karena telah 'salah paham'. Do: "Halo" atau "Senang berjumpa denganmu" atau "Anda kelihatan cantik" Anda bisa menyapa teman lama dengan salam apapun kecuali "Apakah Anda hamil?". Simpan 'penghinaan' itu rapat-rapat. Don't: "Anda kelihatan lelah." Mengapa? Hal ini secara tak langsung menyatakan bahwa penampilannya saat itu sedang tak enak untuk dipandang. Do: Kita sering tanpa pikir panjang berkomentar dengan menggunakan kata 'lelah' saat melihat keadaan seseorang yang tak karuan. Daripada menebak-nebak, ada baiknya Anda bertanya saja, "Apakah semuanya baik-baik saja?" Don't: "Wow, Anda sepertinya baru turun ratusan kilo!" Mengapa? Untuk seseorang yang baru berhasil 'kurus', kalimat ini memberi kesan bahwa dulunya dia begitu.....gemuk dan tak menarik. Do: "Anda kelihatan fantastik". Cukup! Jika Anda penasaran dengan perubahan bentuk tubuhnya yang cukup dramatis, maka tanyakan saja, "Apa sih rahasianya?" Don't: "Anda tampak cantik untuk wanita seumuran Anda." Mengapa? Kalimat yang mengingatkan seseorang, terutama wanita, pada umurnya itu ternyata termasuk kasar. Hal ini seperti mengatakan "Anda tampak keren" jika dibandingkan dengan wanita tua seumuran Anda yang lainnya. Do: "Anda tampak luar biasa." Don't: "Saya tak akan pernah memakai itu." Mengapa? Hal ini bisa disalah-mengerti sebagai sebuah kritikan ("Saya tak akan pernah memakai itu karena itu jelek sekali.") Do: "Saya tampak sangat cantik dalam balutan jeans belel tersebut". Jika ucapan Anda 'kedodoran', maka katakan, "Saya tak akan pernah memakai itu.... karena saya tidak dianugerahi dengan body yang seksi seperti Anda." Tentang kisah cinta orang lain Don't: "Anda memang terlalu baik untuknya". Mengapa? Secara tak langsung Anda mengatakan padanya bahwa dia memiliki 'selera' yang buruk soal pasangan. Do: "Dia pasti rugi". Ungkapan ini memiliki maksud yang sama, hanya tanpa mengabaikan 'selera'nya. Don't: "Saya lega kamu bisa putus darinya. Saya memang tak pernah menyukainya." Mengapa? Dia pasti menyangka keramahan Anda palsu selama dia masih jadian dulu. Do: "Saya percaya Anda akan menemukan orang lain yang sesuai harapanmu." Ungkapan ini berfokus pada apa yang akan datang, bukan pada pria masa lalu itu. Don't:"Bagaimana mungkin seseorang yang sesempurna diri Anda masih berstatus single?" Mengapa? Kalimat itu seolah mengatakan, "Apa sih yang salah dengan dirimu? Kok sulit dapat jodoh?" Do: "Sedang dekat dengan seseorang?" Jika bibirnya terkatup tentang kehidupan cintanya, maka beralihlah ke topik lain. Urusan pribadi, salah satunya kehamilan: Don't: "Apakah Anda berpikir untuk memberi ASI?" Mengapa? Masalah ini sangat kontroversial. Tak semua wanita mau mengungkapkan keputusannya tentang memberi ASI atau tidak pada orang lain. Do: Diam saja, apalagi jika Anda dan dia ternyata tak terlalu dekat. Jika keceplosan, maka tambahkan, "Kalau Anda tidak nyaman untuk mengatakannya, maka Anda tak perlu menjawab pertanyaanku tadi." (vem/meg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading