Tips Menghadapi Si Pengeluh

Vemale.com - Sering mengeluh adalah salah satu tanda bahwa seseorang termasuk ke dalam kategori negative person. Bagaimana tidak, jika dia sering sekali mengeluh mengenai ini dan itu, mengeluh dan terus membicarakannya tanpa ada usaha untuk mengatasi keluhan tersebut. Sayangnya, Anda bisa jadi terjebak dalam pembicaraan atau harus berhadapan dengan si negative person yang hobi mengeluh. Tidak nyaman menghadapi mereka, sudah tentu. Untuk menghadapi mereka agar tidak tertular, ada beberapa tips yang bisa Anda coba. Tips ini dapat Anda pakai kapanpun, karena negative person adalah sikap yang sangat sulit diubah, sehingga yang bisa Anda lakukan adalah menghadapi mereka dengan trik khusus. 1. Bicarakan Sesuatu Yang Netral Agar rekan bicara Anda tidak mengeluarkan jurus mengeluh mengenai hal-hal sensitif, mulai pembicaraan pada hal-hal yang netral. Misalnya buku, film, artis bahkan cuaca. Apapun pembicaraan yang membuat dia berhenti untuk mengeluh tentang kehidupan mereka. 2. Jika Terlanjur Terjebak... Bila Anda sudah terlanjur terjebak dalam keluhan-keluhannya, dengarkan saja apa yang mereka keluhkan dan coba untuk menempatkan diri Anda dalam situasi mereka. Jika Anda mengerti apa yang mereka rasakan dan ingin membantu, pastikan Anda tidak akan merugi karena mereka akan terus mengeluh (bahkan pada kebaikan Anda). 3. Jangan Keluarkan Argumen Orang yang sering mengeluh akan hidup mereka biasanya berada dalam sisi negatif dan mudah marah, tersinggung, serta menangis. Karena itu, minimalkan jika Anda menanggapi keluhan mereka (terutama komentar pedas karena Anda malas mendengar keluhan mereka). Katakan saja, "Oke, saya paham," atau "Semoga masalah kamu cepat selesai," 4. Minimalkan Interaksi Atau Hindari Mereka Sulit sekali rasanya jika Anda berinteraksi dengan orang-orang yang senang mengeluh (padahal Anda sedang berjuang menikmati hidup dan optimis). Karena itu, Anda dipersilahkan untuk meminimalkan interaksi bersama mereka. Jika perlu, Anda tinggalkan saja mereka daripada energi habis untuk mendengar keluhan mereka dan ikut tertular. Membantu mereka bisa menjadi sesuatu yang baik. Tetapi perhatikan, apakah bantuan Anda cukup membantu mereka atau tidak. Jika Anda telah tulus membantu tetapi dia tetap mengeluh (bahkan mengeluh atas bantuan Anda), maka pikirkan lagi jika ingin membantu mereka untuk kedua kalinya. Mungkin yang dia butuhkan bukan teman bicara, tetapi seorang ahli dalam hal terapi kejiwaan. [initial] 4 Kebiasaan Agar Selalu Berpikir Positif Kenangan Akan Menghapus Rasa Kehilangan Hari Ini Indah Dalam Sudut Pandang Lain
(vem/wsw)