22 Ways To Be a Digital Flirty

Vemale.com -
GODA DIA DI...FACEBOOK 1. Langkah awal saat ingin bertemu dengan Mr.Right: pastikan profile picture Anda menggambarkan personality yang tidak terlalu ‘berlebihan’. Percayalah, bicara soal social media, foto adalah impresi pertama yang sangat krusial bagi pria. Maka jangan sampai salah pilih foto. 2. “Sell” yourself by posting intersting facts. Jelaskan seputar musik favorit, TV show, film dan referensi buku yang Anda sukai secara detail. Ingat, mayoritas dari relationship berawal dari interest yang sama 3. Tapi hati-hati, jangan sampai Anda memberikan informasi berlebihan, yang justru membuatnya tidak tertantang. Ketika Anda mengisi kolom “About Me”, tak perlu menulis sebuah autobiografi. Tiga sampai lima kalimat sebenarnya sudah cukup untuk menunjukkan kalau Anda memiliki sisi yang fun and fearless. Anggap halaman profil Anda sebagai ‘umpan’ untuk memancing reaksi pria incaran. 4. Saat si dia baru upload foto tato terbarunya, manfaatkan kesempatan tersebut dengan memberikan komentar simpel. Mungkin Anda bisa membuka obrolan seperti, “Tato baru? Nice! Ada artinya tidak sih?” 5. Sesekali kejutkan ia dengan kiriman link lagu favoritnya yang bertuliskan, “Hope you’ll enjoy this!” Tapi jangan lakukan ini setiap hari lho, Anda tak mau terkesan seperti stalker. 6. Hmmm, ternyata si dia membalas kiriman Anda dengan virtual kiss. Tenang darling, Anda boleh kok membalasnya dengan virtual smile. Tapi jangan berikan ia virtual sex toy ya, apalagi jika Anda berada dalam fase PDKT. GODA DIA DI....TWITTER 7. Rumus Cosmo: @is for adding and attracting! Psst, dengan berteman sama pria incaran via Twitter, secara otomatis Anda akan menjadi bagian dari hari-harinya... meski hanya lewat 140 huruf. 8. Hal ini juga disetujui oleh para pria. Akhir-akhir ini, menanyakan nama akun Twitter Anda telah menjadi manuver andalan kaum Adam untuk mendekati para wanita. Makanya, Anda harus pintar-pintar memanfaatkan 140 karakter tersebut! 9. Jadi jangan kaget kalau seusai Anda berkenalan dengan si dia, akan muncul nama akunnya di follower request Anda. Jangan tergesa-gesa untuk menerimanya sebagai follower Anda ya, setidaknya buat ia menunggu sejenak. Jangan buat impresi seolah Anda aktif di Twitter 24/7, alias ‘tak punya kehidupan’. 10. ATURAN PENTING SEUSAI KENCAN PERTAMA: jangan mengirimkan pesan singkat setelah Anda berkencan (“Malam ini aku senang sekali @Rangga! Jangan lupa telepon ya kalau sudah sampai rumah!). Jangan heran kalau Anda sudah melakukan hal ini, telepon Anda tak pernah berdering. Apa pun yangterjadi, don’t OVERSHARE! 11. Jika si dia kerap memperhatikan update Twitter Anda dan seringkali ReTweet, hmmm...bisa jadi memang ia tertarik! 12. Sudah jadian? TDA (Twitter Display Affection) sih boleh-boleh saja, tapi kalau tulisan Anda sudah terlalu privat (hanya ditujukan ke si dia), lebih baik gunakan direct message deh. 13. Catatan buat wanita Cosmo: jangan sampai akun Twitter Anda menjadi ‘wadah’ kemarahan pada seseorang, apalagi sampai menjelek-jelekkan orang tersebut. Tentu, tak hanya si dia saja yang menyimak pertikaian Anda, tapi seluruh follower Anda pun juga akan mengetahuinya. 14. Dan terutama, don’t be boring. Perluas wawasan, have fun with your life, karena timeline tak bisa berbohong. Ketika si dia melihat Anda sebagai wanita yang fun and smart, siapa yang bisa menolak. GODA DIA DI...MESSENGER 15. Pria incaran sudah ada di deretan contact, dan Anda ingin ngobrol dengannya? Tak ada salahnya membuka obrolan terlebih dulu, tapi jangan sampai Anda berakhir menyadari, “Kok selalu saya yang mengajak ngobrol duluan ya?” Itu tandanya ia tak tertarik. 16. Ia curhat soal pekerjaan yang menumpuk? Boleh saja memberikan emoticon hug. Tapi simpan emoticon kiss setelah Anda berdua jadian. 17. Sebaliknya, jika si dia bertanya soal hari Anda, make it interesting. Meski Anda harus menggunakan white lie agar suasana terasa fun, lakukan saja! Kalau masih PDKT, sebaiknya jangan menjadi seorang drama queen. 18. Atau yang lebih parah dari seorang drama queen: “ME, ME, ME” queen! Jangan dominasi pembicaraan, tapi beri ia kesempatan menunjukkan personalitinya kepada Anda. 19. Coba periksa kembali apa yang Anda tulis ke si dia, jangan sampai Anda salah spelling atau typo. Tak mau kan, si dia malah berpikir yang macam-macam tentang Anda, hanya karena Anda kurang mengetik satu huruf. 20. Jika Anda tidak mengerti topik yang dibicarakan si dia, namun Anda masih ingin meneruskan perbincangan, easy dear...tinggal pilih emoticon seperti smiley face saja kok. And voila, si dia akan berpikir kalau Anda adalah a good listener. 21. Jangan selalu membalas ajakan chatting-nya terlalu cepat, karena hal ini membuat Anda terkesan terlalu available. Dalam dunia messenger, impresi terbentuk dari hal-hal kecil seperti secepat apa Anda membalas, emoticon yang Anda pakai, dll. Makanya, kalau memang menurut Anda pria ini layak untuk dibawa ke tahap selanjutnya, minta ia untuk menelepon. 22. Lagipula, percaya pada Cosmo, pria yang (benar-benar) menyukai Anda tak akan lama-lama memanfaatkan gadget untuk berkomunikasi dengan Anda. Ia pasti akan telepon, atau mengajak Anda bertemu, karena ia ingin mendengar dan melihat wajah Anda. Jadi kalau pria incaran Anda sekarang hanya mesra secara online, tapi tak pernah menelepon atau mengajak bertemu, hmmm, ada kemungkinan ia tidak serius. STOP DOING THIS! Simak beberapa hal yang bisa memberikan kesan superannoying! RULE #1: Jangan komentari setiap update si dia, apalagi kalau tweet-nya sebenarnya tidak meminta komentar. Melakukannya sesekali sih boleh saja, tapi terus menerus membalas, “Hey kenapa status kamu seperti itu?” atau “Ayo semangat ya. Kamu bisa melalui ini semua!” Lama-lama si dia justru akan merasa terganggu. RULE #2: Jika Anda ingin si dia online, jangan meninggalkan offline message terlalu banyak. Tinggalkan satu pesan, and that’s it. Jangan PING! PING! PING! seperti crazy. RULE #3: Yang terpenting, saat Anda tengah asyik mengobrol dengan si dia, jangan menyinggung atau bercerita tentang pria lain. Apa lagi sampai salah menyebut nama. Oops! [initial] Source: Cosmopolitan Edisi Juli 2011, Halaman 190 Provided by:
(Cosmo/wsw)