Sukses

Lifestyle

Go For Your Goals Now

Vemale.com - Akhir-akhir ini Anda berpikir, "Sepertinya telat untuk...." Well, well, well, artikel ini dibuat untuk membuka mata kalau peluang itu TETAP ada. Maka: You can do anything...Anytime you want.

Lakukan ini: pejamkan mata Anda. Hitung dari satu sampai 10. Pikirkan mengenai mimpi yang selama ini belum terpenuhi. Apa itu membuat label fashion sendiri? Mempublikasikan novel karangan Anda? Pindah ke London untuk sekolah fashion? Coba bayangkan Anda berhasil menggapai ambisi itu dan merasa luar biasa bahagia – to the fullest, dan hidup. Sekarang buka mata. Lanjutkan pada bagian yang sangat penting: ambil tindakan dan buat jadi kenyataan. "Apapun yang sudah Anda tunda, lakukan! Ini hidup Anda," ujar Jim Donovan, penulis buku This Is Your Life, Not A Dress Rehearsal. Jujur akan hal ini pada diri Anda: "Adakah suatu keinginan terpendam yang hanya karena alasan tertentu, akhirnya tidak pernah benar-benar Anda perbuat?" Lalu, Anda bisa saja menjawab: mengambil kelas renang, (atau yang lebih menantang) pergi keliling Eropa ala backpacker dan jatuh hati pada pria bermata biru, hingga (tersulit) meninggalkan karier di corporate untuk hidup sebagai boho chick. Semua tidak tercapai, sampai-sampai Anda gemas dan ingin teriak: "Argghh, belum kesampaian semua."

"Sampai di usia tertentu, Anda lantas berpikir kalau Anda sudah terlalu tua untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang biasanya dilakukan. Dari sana, Anda mulai menghapus keinginan untuk mencoba karier, hobi, olahraga baru, sampai relationship karena berpikir bahwa: time has passed us by," ujar Bakari Akil II, penulis Pop Psychology. "Belum cukup. Anda pun melibatkan apa persepsi orang lain saat menentukan keputusan yang diambil." Exactly Anda, kan?

But, here’s the thing: Tidak ada hal apapun yang boleh menghentikan Anda dalam mengejar mimpi – Pun batasan umur untuk meraih apa yang Anda inginkan. Seperti yang dikatakan David Yount dalam Celebrating The Single Life: Keys to Successful Living, "Anda diperbolehkan untuk menciptakan kembali hidup Anda. Setiap saat, hidup memberi kita banyak kesempatan baru."

Dr. Wayne Dyer, penulis buku Stop The Excuses! Mengingatkan Anda; “You are the age you are-period. Namun, berbagai pemikiran yang berputar di kepala Anda itu ageless. Tidak ada batasan. Tidak ada awal dan akhir. Sekarang Anda berada di umur yang sempurna.” Tahu bahwa Anda bebas untuk melakukan berbagai hal dalam bucket list Anda, meski Anda berumur 20an atau 40an, bisa menjadi alasan yang tepat untuk memulai hidup baru yang lebih baik – ASAP! Jadi, perubahan besar apa yang Anda inginkan dalam hidup? Well, baik itu berganti pekerjaan atau pindah negara, tip Cosmo berikut bisa menolong Anda untuk memulainya!

1. It's Never Too Late To... Change Careers

Mengubah karier Anda secara drastis memang tampak sangat overwhelming (bahkan tidak masuk di akal!). Anda bisa melakukannya, asalkan Anda betul-betul serius. Cynthia MacGregor, co-founder dari thirdage.com menantang Anda: “Apa yang Anda lakukan dengan sisa hidup Anda: Hal yang itu-itu saja, atau sesuatu yang selama ini ingin Anda lakukan? Tidak pernah ada kata terlambat untuk mewujudkan mimpi Anda, atau menggapai impian yang baru.

Cukup butuh: Ambisi dan percaya pada diri sendiri.

Dan ya, butuh dua hal ini untuk meyakinkan Deborah, 27 tahun, untuk berhenti dari pekerjaannya di corporate dan meniti karier sebagai pembicara profesional dan trainer. “Sejak kecil saya tertarik untuk mengajar, tapi karena banyak pengaruh lain, akhirnya saya pun berkarier di bidang marketing. Mungkin bekerja di corporate tampak “menjual” gaji yang lebih besar.” Lulus kuliah, ia mulai bekerja dari satu perusahaan ke yang lainnya dengan jenjang karier yang baik. Tapi selalu saja ada rasa sedih karena hatinya tidak benar-benar berada di sana. Di usianya ke 28, akhirnya ia membulatkan tekad untuk meninggalkan industri tersebut dan beralih menjadi pengajar. Terbukti ini menjadi langkah terbaik dalam kariernya – "Meski saya harus kembali memulai dari bawah. Tapi saya sangat bahagia dan tidak merasa hampa," ujarnya.

Menurut Shelly Field, penulis Career Coach, "Bila Anda punya mimpi, bukan hanya tidak ada kata terlambat untuk mengejarnya saja, tapi juga untuk sukses. Anda mungkin dituntut untuk lebih kreatif, atau paling tidak menemukan cara bagaimana bisa (mendekati) mimpi tersebut." Donovan menambahkan, "Jika Anda terjebak dalam pekerjaan yang bukan Anda, mulailah buat rencana untuk membuat suatu perubahan. Mengambil training untuk menyeberang ke profesi lain, mungkin?" Seperti Deborah yang mengambil pelatihan public speaking untuk kepentingan karier barunya. "It was all worth it," ujarnya dengan mantap.

2. It’s Never Too Late To...Get The Body You Want

Lena, 32 tahun, pernah menyentuh angka 65 di timbangannya (dengan tinggi 160 cm). Enough said, ia mengalami obesitas dan tidak sehat. Berat ini sudah mengikutinya sejak awal kuliah. Orang di sekelilingnya tak pernah membayangkan kalau suatu hari ia akan mencapai berat ideal, dan mengira ia tak berniat  untuk melenyapkan lemak tidak diinginkan tersebut. "Saya berumur 30 tahun ketika pemikiran ini tiba-tiba muncul: bahwa metabolisme saya tidak akan menjadi lebih cepat. Walau rasanya terlambat mengubah pola hidup, tapi saya sadar bahwa I have to do it," cerita Lena.

Tentu saja tindakan Lena ini mengagumkan dan patut ditiru. Weight-loss expert Dr.Kavita Shaikh menjelaskan kenapa: "Orang-orang sudah terlanjur menganggap bahwa, ‘Terlalu tua untuk berolahraga.’ – Ini sama sekali tidak benar. Bila secara general Anda berada pada kondisi yang sehat, tidak ada alasan mengapa Anda tidak bisa melakukan program olahraga yang baik." Bagi Lena yang saat ini sudah memiliki tubuh idamannya bilang, "untuk urusan olahraga, tak ada ukuran muda atau tua. It’s always great to feel healthy."

3. It's Never Too Late To...Go On An Adventure

Sejak kuliah, Brenda, 34 tahun, selalu ingin mencoba mountain climbing. Butuh satu dekade hingga akhirnya ia menjalani keinginannya ini. "Saya selalu menyukai suasana alam. Saya rasa bila Anda memang menyukai hal ini, lakukan! Saya sendiri menunda-nunda impian ini karena saya harus memprioritaskan hal lain. Namun saat waktu yang tepat itu tiba, saya langsung melakukannya," ceritanya. Hingga sekarang, tercatat beberapa gunung telah ia taklukkan – dan sepertinya tidak ada tanda bahwa ia akan berhenti dalam waktu dekat.

Ikuti langkah Brenda dan berhenti berpikir bahwa Anda terlalu tua untuk mencoba olahraga ekstrem (scuba diving atau surfing, mungkin) atau berinvestasi pada sebuah life-changing adventure, seperti travelling ke berbagai daerah baru selama sebulan. Donovan mengingatkan Anda untuk tidak menjalani hidup dengan terlalu mudah. Kerap melamunkan mencoba sky dive? Melihat piramid? Berenang dengan lumba-lumba di laut? Atau bertualang safari ke Afrika? Apapun yang selama ini ingin Anda coba tapi selalu batal, ambil keputusan untuk melakukannya sekarang! "Kuncinya ialah duduk dan rencanakan. Tentukan apa saja yang dibutuhkan untuk persiapan. Cari tahu biaya yang dibutuhkan. Lalu, go for it!" ujarnya.

Brenda menegaskan bahwa tidak ada untungnya menunda once-in-a-lifetime adventure Anda. Yang harus Anda lakukan, mengutip sebuah tagline yang sudah sering Anda dengar: "Just do it." Pastikan saja bahwa Anda punya determinasi untuk menguatkan Anda. "It will inspire you to live a happier life," ujar Brenda.

4. It's Never Too Late To..Go Back To School

Nadine, 27 tahun, menyimpan rapat-rapat keinginannya untuk melanjutkan sekolah di bidang fashion business. Ia tidak langsung melanjutkan pendidikan setelah lulus dari kampus, karena ia ingin bekerja dan membantu keuangan keluarga. Namun selama itu juga, ia tetap memiliki ketertarikan dalam bidang fashion. Di ulang tahunnya yang ke-26, terbersit keinginan untuk lebih serius menanggapi kegemarannya ini. "Ketika saya tahu apa yang saya inginkan untuk terjadi dalam hidup saya, saya harus mengambil tindakan. Saya tahu bahwa saya harus melanjutkan pendidikan karena itu yang saya inginkan," ungkapnya.

"Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari hal baru, menjalani karier yang berbeda, dan tentu saja...melanjutkan pendidikan," ujar Tara Kutcher, PhD, profesor psikologi di Western Connecticut State University. “Jika wanita lain, semisal Nadine, bisa kembali ke sekolah dan mempelajari hal baru, Anda pun bisa melakukannya,” tambahnya.

5. It's Never Too Late To...Fall In Love

Di umur 34 tahun, Gemala, seorang wanita karier yang sukses, sudah berencana untuk menyerah. Beranggapan bahwa ia tidak akan menemukan pria yang tepat dan sendiri seumur hidupnya. Seorang sahabat kemudian meyakinkannya untuk lebih terbuka dan bersosialisasi. Dari beberapa kali hangout dengan teman-teman baru, Gemala pun akhirnya berjumpa dengan Dimas, yang akhirnya menjadi kekasihnya dan beberapa bulan kemudian menikahinya. Mungkin ini bisa menginspirasi Anda bahwa dalam hidup – terutama urusan asmara – tak ada namanya 'terlalu tua'. Ada dua issue utama yang dihadapi wanita single: takut untuk sendiri dan takut untuk melakukan kesalahan. Finding love late in life is about being comfortable with yourself,” ujar Judith Sills, penulis Dateworthy. Dan ia juga menganjurkan Anda untuk melupakan masa lalu dan move on. “Saat umur Anda bertambah, tidak mengapa untuk tahu apa yang Anda inginkan, tapi pastikan keinginan Anda itu tidak terdikte oleh hubungan yang sebelumnya. Anda harus mengizinkan orang baru masuk dalam hidup Anda.” Bukankah menyenangkan bila Anda tahu bahwa Anda punya kekuatan untuk melakukan kesempatan kedua? “Setiap perubahan selalu didahului dengan mengambil keputusan. Anda bisa mengubah hidup Anda secara instan dengan memutuskan untuk berubah,” ungkap Donovan. So, what are you waiting for? Embrace change now!

Source: Cosmopolitan, Edisi Mei 2012, halaman 180

(Cosmo/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading