Sukses

Lifestyle

Awal 2013, Jakarta Kembali Terendam Banjir Parah

Masalah banjir masih menjadi mimpi buruk bagi warga Jakarta, tidak hanya bagi warga yang tinggal di sekitar aliran sungai, tetapi semua warga, karena banjir akan melumpuhkan semua aktivitas. Banjir yang terjadi di akhir bulan Desember tahun lalu semakin parah melanda ibu kota.

Menurut Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Eko Suryanto, Jakarta akan dilanda hujan deras sampai pertengahan Februari mendatang, seperti dilansir Merdeka.com.

imam_buhori

Komplek Pertokoan Bukit Duri (16/01/2013) (c) merdeka.com/imam buhori

Aktivitas Jakarta Nyaris Lumpuh

Sementara itu, warga Jakarta tampaknya akan kembali harus berurusan dengan banjir. Beberapa tim telah mengevakuasi warga Jakarta yang rumahnya terendam banjir. Inilah ketinggian air dari sungai yang terpantau tadi pagi pada pukul 07:30

Angke Hulu 115 cm G (siaga IV)

Pesanggrahan 115 cm G (siaga IV)

Krukut Hulu 140 cm G (siaga IV)

Katulampa 100 cm G (siaga III)

Depok 225 cm H (siaga III)

Manggarai 970 cm H (siaga I)

Cipinang Hulu 130 cm H (siaga IV)

Sunter Hulu 80 cm H (siaga IV)

Karet 720 cm H (siaga I)

Pulogadung 595 cm H (siaga III)

Pasar Ikan 175 cm H (siaga III)

Dampak dari banjir awal tahun 2013 di Jakarta menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi. "Sekitar 20.275 kepala keluarga atau 63.686 jiwa terendam banjir. Pengungsi ada 9.374 jiwa," ujar Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho. Beberapa ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan, bahkan jalan yang menuju bandara (tetapi sejauh ini penerbangan masih lancar).

Selain itu, bisa dipastikan jadwal KRL akan terganggu. Menurut Kepala Humas Daops I PT KAI, Mateta Rizalulhaq, perlintasan rel yang terendam yakni di Stasiun Kota, Tanah Abang, dan Kampung Bandan. "Ketinggian air mencapai 10 sentimeter, dan untuk KRL itu sudah tidak bisa dilintasi. Daripada bahaya," kata Mateta kepada merdeka.com, Kamis (17/1)

Lyafirdausy

Bundaran HI (17/01/2013) (c) @Lyafirdausy

Hal yang sama terjadi pada jalan-jalan utama di Jakarta. Bundaran HI tampak seperti kolam besar. Di depan Gedung BCA Sudirman, banjir mencapai ketinggian 80 cm. Transjakarta Koridor I sudah tidak bisa melintasi daerah tersebut karena kemacetan dan banjir yang makin parah.

Warga Harus Waspada!

Akibat hujan deras yang terus mengguyur kawasan Puncak, Bogor dan sekitarnya membuat debit air di Bendungan Katulampa Bogor terus mengalami kenaikan, terhitung sejak pukul 08.00 WIB. Ketinggian air tercatat 80 cm atau siaga 4, namun pukul 09.30 WIB kembali naik setinggi menjadi 100 cm atau siaga 3.

Andi Sudirman, penjaga pintu Bendungan Katulampa Bogor mengatakan luapan ini akan terus terjadi, jika aliran air yang mengalir dari puncak dalam kurung waktu 4 jam menuju katulampa deras.

"Untuk itu bagi warga jakarta untuk selalu waspada dan berhati-hati terutama yang tinggal di pinggir aliran sungai Ciliwung lantaran luapan air tersebut akan masuk ke wilayah Jakarta dalam kurun waktu delapan jam," ungkap Andi, dilansir merdeka.com.

Bagaimana kabar Sahabat Vemale yang tinggal di Jakarta? Apakah kena banjir atau dampak banjir? Silakan share di kolom komentar.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading