Sukses

Lifestyle

5 Tanda Anda Pacaran Dengan Pria Yang Salah

Apakah saat ini hati Anda merasa sepi walau sudah memilki pacar? Rasanya aneh sekali, Anda dan dia jarang bertengkar, tetapi ada yang tidak tenang di dalam hati, seperti pacaran dengan orang yang tidak tepat. Apakah mungkin seorang wanita bisa terjebak situasi ini? Bisa saja.

Pacaran dengan orang yang tidak tepat akan membuat Anda merasa sepi dan hampa. Sekalipun dia berusaha memberi perhatian, dan Anda juga berjuang untuk memberi perhatian yang sama, Anda tidak mampu mencintainya secara utuh. Seperti ada yang kosong dalam diri Anda.

Wajar jika seorang wanita bingung dalam situasi ini. Mau putus atau lanjut, semua terserah Anda. Meski demikian, Anda harus tahu tanda dan sinyal yang muncul saat pacaran dengan pria yang salah. Pacaran dengan pria yang salah tidak selalu pacaran dengan pria brengsek, kadang pria baik juga tidak selalu klik dengan Anda.

(vem/yel)

Tidak Bahagia dan Merasa Sepi

Jatuh cinta selalu membuat seseorang merasa bahagia, terlebih lagi di enam bulan pertama sejak Anda dan dia pacaran. Rasanya tidak ada yang lebih bahagia dari ini. Anda jadi lebih murah senyum dan semua orang mengatakan Anda tampak lebih cantik. Apakah Anda merasa bahagia dengan semua perhatian dan kehadiran dirinya?

Ada wanita yang tidak merasakan apa-apa ketika baru jadian dengan pacarnya, atau merasa hampa walaupun ada seorang pria yang mencintainya. Anda merasa biasa saja bahkan tidak bahagia. Ada yang salah, seharusnya Anda bahagia dengan kehadirannya, karena sinyal pertama bahwa Anda sedang jatuh cinta adalah bahagia. Apakah Anda benar-benar mencintainya atau terpaksa mencintainya?

Tidak Menjadi Diri Sendiri

Biasanya, Anda adalah perempuan yang ceria dan punya banyak teman. Tanpa kehadiran Anda, suasana jadi sepi. Namun sekarang Anda berubah, tanpa Anda sadari. Keluarga dan teman-teman mulai berkomentar bahwa Anda semakin pendiam dan menjaga kelakuan. Setelah ditelusuri ternyata kekasih Anda yang meminta Anda agar tidak terlalu cerewet. Selama Anda tidak merasa terganggu, silakan saja.

Di sisi lain, ada wanita yang sadar bahwa dia sangat berubah sejak pacaran dengan si pria. Anda yang tadinya suka pakai celana panjang ke mana-mana, sekarang harus tampil feminin. Anda agak tersiksa saat dia meminta agar Anda lebih sering pakai high heels. Anda bahkan tidak tahu lagi apa keinginan Anda pada diri sendiri. Pacaran adalah soal saling mengerti, bukan saling mengubah.

Dia Sering Berkomentar Buruk Tentang Anda

Wanita yang sedang jatuh cinta sering tidak sadar bahwa dirinya kadang dilecehkan atau dihina terang-terangan oleh kekasihnya. Seharusnya tidak ada kata-kata yang melecehkan, apalagi pada orang yang dicintai. Coba ingat-ingat lagi, seberapa sering dia mengejek betapa buruk rambut Anda, Anda tidak becus ini, tidak bisa itu dan sebagainya.

Bedakan antara komentar bercanda dan komentar yang seharusnya tidak dikatakan seorang pria pada kekasihnya. Seringnya komentar negatif yang Anda terima bisa mengikis rasa percaya diri, sedikit demi sedikit. Jika saat pacaran saja sudah begini, bagaimana seandainya Anda menikah dengannya kelak?

Sahabat Anda Menyarankan Agar Putus

Sebelum Anda mengenal si pria, Anda pasti punya banyak sahabat yang mengenal diri Anda lebih dalam. Jangan abaikan apapun masukan dari sahabat Anda. Mereka berada di jalur netral, sedangkan orang yang jatuh cinta biasanya tidak bisa menggunakan logikanya.

Jadi saat sahabat Anda tidak terlalu sreg dengan pacar Anda, jangan marah terlebih dahulu. Tanyakan hal yang sama pada sahabat yang lain. Jika jawabannya sama, bahwa Anda tampak memaksakan diri saat pacaran dengannya, tampak tidak bahagia, atau Anda berubah sangat banyak tetapi terpaksa, maka hal ini bisa jadi pertimbangan.

Hati Nurani Anda Berkata Sebaiknya Putus

Di luar itu semua, jangan tutup telinga saat hati nurani Anda menyarankan untuk meninggalkan dia. Masih ada waktu untuk menghentikan semua ini dan memilih pria lain di luar sana yang lebih cocok dengan Anda, yang bisa membuat Anda benar-benar jatuh cinta.

Wanita yang sedang jatuh cinta biasanya tidak mau mendengarkan kata hatinya.. Padahal, kata hati Anda adalah insting yang paling bisa dipercaya. Cobalah berdoa, pejamkan mata dan pikirkan semuanya. Jika Anda masih ingin bertahan, insting Anda akan mengatakannya. Demikian juga jika Anda harus mengakhiri semua ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading