Sukses

Lifestyle

Besok Seluruh Dokter di Indonesia Mogok Praktek, Waduh!

Ramai dibicarakan di dunia Twitter kalau besok, 27 November 2013, Ikatan Dokter Indonesia akan melakukan aksi mogok. Penasaran, kamipun menelusuri berita ini.

Berdasarkan info dari dib-online.org aksi yang dilatarbelakangi kepedulian dokter atas kasus Dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani dan dua rekannya, dr Hendry Simanjuntak dan Hendy Siagian ini, kabarnya akan digelar di tugu proklamasi, dengan kostum jas putih pukul 07.00 dengan mengenakan pita hitam.

Dilansir Merdeka.com, sebelumnya dilaporkan bahwa Dokter Dewa Ayu Sasiary Prawani bersama dua rekannya dr Hendry Simanjuntak dan dr Hendy Siagian diduga melakukan kegiatan malpraktik. Ketiga dokter spesialis kandungan tersebut terpidana dalam kasus dugaan malpraktik terhadap korban Julia Fransiska Makatey (25) pada 2010.

Para dokter melakukan tindakan Sectio Caesaria karena riwayat gawat janin, setelah sebelumnya Julia dirujuk dari puskesmas. Beberapa hari setelah dilakukan operasi, Julia meninggal dunia.

Dokter Dewa Ayu dijebloskan ke tahanan berdasarkan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap oleh Mahkamah Agung, Nomor 365.K/Pid/2012 tertanggal 18 September 2012.

Dari rapat IDI, diperdengarkan rekaman telepon antara dr. Hendry yang baru ditangkap dengan ketua POGI, seperti dikutip dari akun dr. Piprim Basarah Yanuarso, berikut bunyi rekaman tersebut:

"Dr Hendri ditangkap tanpa boleh menghubungi pengacara. Polisi bersenjata lengkap laras panjang. Dr Hendri diborgol di sepanjang jalan. Sampai di pesawat pun tetap diborgol. Bagaikan teroris. Ternyata polisi yang menangkap tak tahu bahwa dr Hendri adalah seorang dokter. Dia disangka seorang pemerkosa."

Banyak opini berdatangan dari publik perihal mogok massal dokter seluruh Indonesia ini, tetapi memang tidak semua publik tahu secara detail apa yang membuat para dokter jadi ambil aksi mogok.
Source: @blogdokter 

Namun, dalam aksi mogok yang mengajak para dokter bertafakur dan berdiam diri di kediaman masing-masing serta mendoakan kesehatan dan kesejahteraan seluruh rakyat dan kesembuhan pasien ini, para dokter tetap menerima pasien gawat darurat dan pasien tidak mampu. Berikut adalah kutipan surat himbauan aksi solidaritas dari ketua umum IDI, seperti dikutip dari akun @blogdokter.

Bagaimana pendapat Anda tentang aksi solidaritas dokter yang menyerukan 'Stop kriminalisasi dokter' ini?

 (vem/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading