Sukses

Lifestyle

Ibu Sami, Jalani Usaha Selama 30 Tahun Dimulai Dari Menyewa Gerobak

Ketika menjalani usaha, memang tidak semua orang memilih bertahan jika dagangannya tidak laris terjual. Kebanyakan mereka memiliki rasa putus asa dan cepat menyerah. Hal tersebut justru berbalik dari seorang penjual nasi goreng keliling, yaitu ibu Sami.

Berawal dari menjual nasi goreng dengan menyewa gerobak dari tahun 1978, hingga sekarang ibu Sami tetap memilih untuk berjualan. Selama 30 tahun lamanya proses demi proses, ibu Sami jalani dengan penuh kesabaran dan semangat yang tinggi untuk mencari uang demi menghidupi keluarganya.

"Saya dan suami saya jualan nasi goreng, dulu tahun 1978 harganya Rp 250,-  berkeliling di daerah sini dengan menyewa gerobak yang tiap bulannya kita bayar Rp 3.000," cerita ibu Sami kepada tim Vemale di rumah makan miliknya, Babeh, di Mangga Besar Jakarta Sabtu 11 Oktober 2014 lalu.

Tempat makan Babeh/ copyright by Vemale.com

Pelan-pelan, lanjut ibu Sami, tahun 1985 kita beli gerobak sendiri, hingga akhirnya punya dua gerobak, dan tiga tahun terakhir ini dapat sewa tempat yang ukurannya cukup besar sehingga bisa dipakai untuk jualan.

"Pengen punya tempat sendiri, tapi harganya mahal, kalau di sini gak mau kontrak, bingung juga mau jualan di mana," ujarnya.

Bagi ibu yang memiliki enam anak tersebut, tidak masalah apabila tidak mempunyai tempat sendiri asalkan ia bisa tetap berjualan dan menghasilkan uang.

"Apa-apa sekarang mahal ya, makanya saya pelan-pelan saja menjalaninya yang penting laris dan banyak pembeli yang datang ke sini," kata ibu Sami.

Copyright by Vemale.com

Di Babeh, menjual berbagai macam menu yang lezat dan berbeda dari rumah makan lainnya. Ibu Sami sendiri mengaku mendapatkan menu-menu baru dari permintaan pembeli, sehingga ia menciptakan pete bawang goreng yang menjadi menu andalan di Babeh.

"Di sini sih khasnya pete dan bawang gorengnya ya, banyak yang pesan itu. Tapi ada juga ayam goreng, ikan, tempe dan tahu yang bisa disajikan dengan memakai bawang goreng tergantung pesanan, ada juga lalapan yang direbus," jelas ibu Sami.

Harga menu ibu Sami dimulai dari Rp 8.000 hingga Rp 25.000, dengan berbagai macam menu yang disediakan. Ibu Sami berharap agar usahanya bisa tetap terus berjalan, walau saat ini ia masih mengontrak untuk dapat terus berjualan.

Copyright by Vemale.com

"Yang penting jangan menyerah ya, tetapi manusia selalu menyerah kalau lagi gak laris atau bangkrut. Jalani saja yang penting berusaha," tutup ibu Sami dengan memberikan tips kepada Vemale yang ingin memulai usaha seperti dirinya.

Bagaimana Ladies? Ingin memulai usaha seperti ibu Sami yang tetap mempertahankan usahanya selama 30 tahun? Ingat tips yang diberikan Ibu Sami ya!

(vem/yun/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading