Sukses

Lifestyle

Karena Ganteng, Foto Prajurit Tahun 1950 Ini Viral, Ini Orangnya

Saat zaman perang, orang mungkin tak akan kepikiran melihat prajurit tampan. Yang banyak dipikirkan orang adalah bagaimana bisa bertahan hidup dari semua penderitaan perang. Tapi saat kini perang sudah lama berlalu, orang mungkin ingin bernostalgia dan mulai memperhatikan detail-detail yang dulu tak sempat diperhatikan, seperti misalnya melihat wajah-wajah tampan tentara zaman dulu.

Seperti sebuah foto yang diunggah oleh pria bernama Derek Schwendeman baru-baru ini dalam forum Reddit "Old School Cool". Ia memasang foto prajurit perang yang diambil pada tahun 1950an di Korea bernama Thomas yang ternyata adalah kakeknya sendiri.

copyright by Derek Schwendeman

Dalam postingan-nya itu, banyak orang yang jatuh cinta pada foto tersebut. Ada pertanyaan lucu yang menanyakan, "Did your grandfather serve as a model in the military?", apakah kakeknya dulu bertugas jadi model dalam batalion militernya.

Foto ini memang menarik banyak perhatian karena kakek DerekĀ  terlihat begitu tampan untuk ukuran tentara. Ada juga yang berkomentar bahwa kakeknya mungkin lebih cocok jadi aktor film daripada tentara perang. Derek sendiri pun ikut bangga dengan banyaknya pujian dan komentar positif dari para netizen.

Foto kakek Thomas bersama istri saat muda/ copryight by Derek Schwendeman
Bahkan nenek Derek, istri Thomas, Fleecie, juga menyukai hal ini. Derek berkata bahwa neneknya juga bilang bahwa kakeknya dulu jadi idola para wanita karena ketampanannya, tapi ialah yang bisa memenangkan hatinya. Hemm, romantis ya.

Ini dia foto kakek Thomas dan nenek Fleecie saat ini, setelah bertahun-tahun lamanya. So cute ya.

Foto masa kini kakek Thomas/ copyright by Derek Schwendeman
Kini kakek Thomas, dalam foto tahun 1950-an itu sudah berusia 86 tahun dan masih bersama istrinya, sudah menikah selama 65 tahun lamanya, punya tiga anak dan enam cucu, termasuk Derek.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading