Sukses

Lifestyle

Cegah Kecelakaan Saat Mudik Lebaran Dengan Tips Ini

Tradisi mudik atau pulang kampung memang menjadi hal yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Banyaknya pemudik setiap tahunnya pun membuat angka kecelakaan semakin meningkat. Iskandar Abubakar, Ketua GRSP Indonesia, menjelaskan, korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat lebaran sangat tinggi pada tahun 2014-2016 yakni mencapai 714-504 orang.

"Padahal kecelakaan di jalan dapat dicegah. Karena itu, sangat penting sekali para pemudik memperhatikan keselamatan diri sendiri dan penumpang," ujar Iskandar dalam acara AXA General Insurance (GI) Indonesia, Jakarta.

Ia pun menambahkan, penyebab terjadinya kecelakaan saat Lebaran dikarenakan kondisi tubuh pengendara yang lelah, mengantuk, dan memaksakan tetap mengemudi walau kondisinya sudah tak memungkinkan.

"Macet berjam-jam menyebabkan stres, dari stres bisa timbul kecapekan, lelah, dan mengantuk. Nah banyak memaksakan. Kemudian, penumpang yang berlebihan juga bisa jadi penyebab kecelakaan," tambahnya.

Selain itu, kecelakaan sering terjadi karena masalah pada kendaraan, kerusakan karena perawatan yang kurang, mesin rusak karena macet, barang bawaan yang mengganggu posisi duduk nyaman pengemudi atau pengendara hingga mengabaikan rambu lalu lintas.

"Apalagi pengendara motor yang membawa barang di belakang motor berlebih, belum lagi penumpangnya lebih dari dua orang. Ini benar-benar bahaya," tuturnya.

Tak ingin hal buruk terjadi, Iskandar menyarankan agar pengendara meluangkan waktu untuk beristirahat. Memiliki pengemudi pengganti agar bisa bergantian dan beristirahat dengan cukup.

"Sebab ini sering jadi masalah karena nyetir bisa sampai 20 jam, bayangkan 20 jam dalam kondisi macet. Padahal maksimal kita nyetir itu empat jam, istirahat satu jam," ujarnya.

Nah, sebelum mudik kamu harus mengecek kendaraan dengan benar nih Ladies, khususnya rem. Serta tidak berlebihan membawa barang bawaan, khususnya untuk sepeda motor. Yuk mudik dengan aman dan selamat sampai tujuan. Ingat, keluarga menanti di rumah.

(vem/asp/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading