Sukses

Lifestyle

Chef Muda Asal Bandung Ini Pukau Chef Australia saat Olah Daging Sapi

Teksturnya yang empuk dan rasanya yang gurih membuat daging sapi menjadi menu utama saat kita makan. Namun sayangnya jika tidak diolah dengan baik, tekstur daging justru mengeras saat kita gigit.

Nah, agar rasa dan tekstur daging sesuai dengan apa yang kita inginkan, pemerintahan Victoria mengadakan pelatihan tentang bagaimana memasak daging sapi Grass-fed Australia.

Acara ini diikuti oleh sepuluh sekolah kuliner di Indonesia, di antaranya Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid, Universitas Pelita Harapan, Swiss German University, Universitas Bunda Mulia, Universitas BINUS, Universitas Podomoro, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Akademi Pariwisata NHI Bandung, dan Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali.

Sepuluh siswa-siswi terbaik dari masing-masing sekolah kuliner diundang untuk mempresentasikan kreasi terbaik mereka dengan menggunakan daging sapi Australia ke final grand kompetisi memasak di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta pada tanggal 30 Oktober 2017. Acara bertajuk The Next Generation Chef Championship ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan kampanye Grass-fed Goodness Australian Federation.

Reses Dana Saputra memenangkan kompetisi/copyright Vemale.com/Anisha

Pada saat grand final, terdapat empat juri handal yang menilai bagaimana rasa dan kreasi dari daging sapi berkualitas tersebut, di antaranya Brett Stevens sebagai Komisaris Victoria untuk Asia Tenggara, Chef Alejandro Saravia sebagai pemilik Pastuso Melbourne, Sean Macdougall sebagai Executive Chef The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, dan Antoine Audran, Executive Chef Keluarga PTT.

Nah, setelah mengikuti kompetisi memasak selama 45 menit, para juri mencicipi kreasi para siswa. Akhirnya Juri memutuskan, dan keluarlah nama Chef Reses Dana Saputra dari Akademi Pariwisata NHI Bandung sebagai pemenang dan berhak atas hadiah berupa perjalanan ke Melbourne dan bisa menghadiri Food and Wine Festival di Melbourne pada bulan Maret 2018.

Chef Reses mengatakan, butuh satu bulan bagaimana untuk berlatih hingga akhirnya dia bisa memenangkan kompetisi ini. "Selama satu bulan saya persiapan, seperti banyak berlatih, banyak baca resep dan langsung mencobanya," ujar Reses saat ditemui tim Vemale.com di Jakarta.

Saat kompetisi, Reses memilih daging tenderloin. Menurutnya, tenderloin ialah bagian tubuh sapi yang paling empuk. Kemenangannya ini pun tentu dihadiahkan kepada orangtuanya.

"Saya memang lebih sering kelola daging tenderloin, jadi saat kompetisi saya memilih daging tersebut. Kemenangan ini saya ingin tunjukkan kepada orang tua bahwa kuliah saya tidak sia-sia," tutupnya.

(vem/asp/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading