Sukses

Lifestyle

Menyeberang Jembatan Rusak Untuk Sekolah, Kisah Ayah & Anak Ini Viral

Beberapa hari lalu, sebuah video yang memperlihatkan seorang ayah sedang membantu anaknya yang baru usia 5 tahun menyeberang jembatan gantung rusak di Malaysia telah viral di sosial media. Keduanya adalah Abdul Jalil Sulaiman (41) dan buah hatinya Lutfil Hadi Abdul Jalil (5) yang hendak berangkat ke sekolah di hari pertamanya.

Dilansir dari laman sinarharian.com, video mengenai kedua orang ini sendiri diposting oleh istri Abdul Jalil, Siti Zaharah Othman (33). Dalam postingan tersebut, Siti juga menuliskan, "Jembatan gantung ini telah rusak sejak setahun yang lalu akibat banjir, namun hingga kini masih belum ada perbaikan. Penduduk kampung akan lebih dekat dan cepat ke seberang dengan jembatan ini."

Sejak diposting beberapa hari lalu, video Abdul Jalil bersama buah hati pun viral di sosial media. Video tersebut telah ditonton lebih dari 1 juta kali, dibagikan dan disukai hingga ribuan kali. Video ini juga membuat banyak netizen memberikan komentar simpati. Juga menarik perhatian pemerintah setempat yang seolah tak mempedulikan masyarakatnya.

Abdul Jalil membantu anaknya menyeberang jembatan rusak demi berangkat sekolah/copyright worldofbuzz.com

Namun, pada hari Selasa siang (02/01/18) melalui aplikasi whatsapp, Abdul Jalil meminta maaf ke semua pihak yang telah menonton videonya. Ia mengatakan, "Ini hanya kesalahpahaman dan kami telah menyelesaikannya baik-baik. Yang terhormat (Wan Rosdy) telah bertemu dengan saya dan menjelaskan situasi sebenarnya. Dengan ini saya maaf atas istri saya yang telah diberi peringatan tentang jembatan gantung dan saya berterima kasih kepada Yang Terhormat dan BN."

Mengenai jembatan gantung yang dilewati Abdul Jalil, dilansir dari laman worldofbuzz.com,  jembatan itu memang telah rusak selama setahun ini. Rencananya, pemerintah akan mulai melakukan perbaikan pada bulan Januari tahun ini. Beberapa saat setelah rusak, pemerintah setempat telah melakukan pengecekan dan perencanaan perbaikan. Bulan Oktober lalu, persetujuan perbaikan jembatan telah diputuskan. Dan pada Desember, surat penawaran tender kepada kontraktor telah ditandatangani.

"Ada kesalahpahaman mengenai orang tua murid yang mengantar anaknya ke sekolah dengan menyeberang jembatan rusak. Pemerintah setempat sesungguhnya telah menyediakan layanan kapal untuk menyeberang bagi warga. Terkhusus anak-anak yang hendak pergi ke sekolah," ungkap Wan Rosdy.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading