Sukses

Lifestyle

4 Alasan Hubungan yang Terlalu Dekat Malah Tak Bisa Jadi Cinta

Fimela.com, Jakarta Urusan hati, cinta, dan perasaan memang tak pernah bisa dipaksakan. Bahkan kadang perkara hati ini membawa misterinya sendiri. Seperti hubungan dua orang yang sudah sangat dekat tapi selamanya hanya bisa jadi teman.

Adakalanya hubungan yang terlalu dekat malah tak bisa jadi cinta. Meski ada yang bilang persahabatan pria dan perempuan itu seringkali akan berakhir jadi cinta, tapi nyatanya ada yang tak pernah bisa begitu. Hm, kira-kira kenapa ya hubungan yang terlalu dekat kadang justru tak bisa berubah jadi cinta?

1. Takut merusak hubungan baik

Ada ketakutan bakal merusaka hubungan baik. Bila hubungan pertemanan dan persahabatan berubah karena jadian, khawatir nanti kalau sudah putus bakal jadi mantan dan hubungan jadi makin renggang. Akhirnya pun lebih memilih sisi aman dengan tetap menjalani hubungan baik yang sudah ada, daripada mengambil risiko yang konsekuensinya tak pernah kita harapkan.

“Maybe tonight you're scared of falling, and maybe there's somebody here or somewhere else you're thinking about, worrying over, fretting over, trying to figure out if you want to fall, or how and when you're gonna land, and I gotta tell you, friends, to stop thinking about the landing, because it's all about falling.” ― David Levithan, Will Grayson, Will Grayson

2. Sudah merasa seperti saudara

Saking dekatnya sudah seperti saudara. Sudah seperti kakak adik atau seperti saudara sepupu. Kalau mau jadian pun jadinya akan canggung. Karena sudah saling mengenal satu sama lain dengan semua kekurangan dan kelebihan, jadinya kalau untuk membuat ikatan baru atas rasa saling cinta bakal terasa sulit pada awalnya.

3. Standar pasangan ideal terlalu tinggi

Kita tak menganggap yang selama ini dekat dengan kita sebagai sosok yang istimewa. Karena sudah saking dekatnya, jadinya segala hal yang dilakukan bersamanya terasa sudah biasa dan wajar. Kita masih terpaku dengan standar kita sendiri. Sehingga tak membuka hati untuk yang lain, meski mungkin orang terdekat kita saat ini bisa jadi sosok terbaik untuk dijadikan pasangan kita.

“There is never a time or place for true love. It happens accidentally, in a heartbeat, in a single flashing, throbbing moment.” ― Sarah Dessen, The Truth About Forever

4. Masih trauma dengan luka masa lalu

Ada trauma yang belum sembuh. Ada luka dan sakit hati yang belum benar-benar pulih. Sehingga membuat kita sulit untuk bisa jatuh cinta. Bersama dengan seseorang yang kini dekat dengan kita, kita sudah cukup merasa tenang. Tapi kalau berjalan lebih jauh membuka hati untuk hubungan asmara dengannya, hati belum benar-benar siap.

Sahabat Fimela ada yang punya pengalaman seperti ini juga? Kira-kira faktor apa yang paling berpengaruh yang membuat hubungan yang terlalu dekat tak bisa berubah jadi cinta?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading