Sukses

Lifestyle

Dining in the Dark, Pengalaman Kuliner Mengandalkan 4 Indera

Fimela.com, Jakarta Seperti apa rasanya menikmati makan malam tanpa cahaya? Jika biasanya melihat penyajian makanan nan unik dan indah merupakan salah satu kenikmatan sebelum menyantapnya, Fairmont Jakarta justru mengajak para peserta untuk menikmati makan malam di ruangan gelap. 

Makan malam yang bertajuk Dining in the Dark ini merupakan sebuah acara amal dan penggalangan dana yang digelar Fairmont Jakarta bersama Yayasan Mitra Netra. Acara penggalangan dana ini akan digelar pada 3 Desember 2018.

Bukan hanya sekadar menikmati makanan di tempat gelap, Dining in the Dark juga memberikan kesempatan pada para tamu untuk menikmati kuliner hanya dengan 4 indra; rasa, penciuman, sentuhan, dan suara. 

Para tamu nantinya akan disuguhkan 12-course set menu yang dibuat khusus oleh tim Fairmont Jakarta. Dana yang terkumpul dari acara ini akan didonasikan ke AccorHotels's CSR program - A Tree for a Child (ATFAC) yang menyediakan rumah penampungan untuk anak-anak di bawah umur di kawasan Jakarta dan Bali. 

Selain itu, dana tersebut juga akan diberikan kepada Yayasan Achieving the Dream untuk mendukung dan mengembangkan atlet muda berbakat, serta yayasan Mitra Netra. 

Selain menikmati kuliner di tempat gelap, para tamu juga akan diantar dan dilayani oleh para penyandang tuna netra yang sudah dilatih khusus untuk memandu tamu di restoran. 

General Manager Fairmont Jakarta, Carlos Monterde, mengatakan acara ini merupakan kesempatan baginya untuk bermitra dengan Yayasan Mitra Netra untuk membantu para penyandang tuna netra untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja dan membekali mereka berbagai keterampilan untuk masa depan. 

Merasakan Tantangan yang Dihadapi Penyandang Tuna Netra

Selain itu, para peserta Dining in the Dark di Fairmont Jakarta nantinya juga akan diajarkan bagaimana menikmati makanan tanpa bisa melihat sajiannya, termasuk bagaimana menuang air minum dari botol ke dalam gelas tanpa tumpah.

Chief Operating Officer AccorHotel Indonesia, Malaysia, dan Singapura, Garth Simmons, mengatakan acara ini juga bertujuan untuk membantu para tamu agar lebih memahami berbagai tantangan yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas. 

"Tujuan dari acara ini adalah untuk membantu paratamu agar lebih memahami tantangan-tantangan yang dihadapi oleh para penyandang cacat dan dana yang terkumpul akan membantu mendukung mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan dengan menawarkan kesempatan kerja dan pendidikan," katanya. 

Untuk dapat menikmati sensasi makan malam dalam gelap ini, tiketnya sudah dapat dibeli dengan harga Rp2.500.000 per orang.

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading