Sukses

Lifestyle

Mau Nikah Mewah atau Sederhana, Tiap Orang Punya Haknya Sendiri

Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini ada kehebohan soal pernikahan pasangan yang dijuluki Crazy Rich Surabayans. Ada juga yang heboh dengan pernikahan beauty vlogger yang super simpel. Ramai-ramai orang membicarakannya. Berbagai komentar pun muncul dengan semua opininya masing-masing.

Mau menggelar pernikahan mewah atau sederhana, tiap orang dan pasangan punya haknya sendiri. Pasti setiap orang punya alasan dan pertimbangannya sendiri dalam menggelar acara pernikahan. Meski memang pasti ada saja orang lain yang nyinyir meski sama sekali nggak ada hubungan apapun dengan pasangan yang dinyinyirin.

Kebahagiaan Setiap Pasangan Sifatnya Bisa Sangat Personal

Ada yang bilang ukuran kebahagiaan tak perlu pakai kemewahan. Tapi ada juga yang berpendapat bahwa dengan memeriahkan pernikan bisa ikut membahagiakan orang lain. Jadi kebahagiaan setiap pasangan sifatnya memang bisa sangat personal dan pribadi. Begitu pula kebahagiaan dalam pernikahan, ada yang bahagia bila dibuat meriah, ada yang bahagia dengan cara memilih yang sederhana. Tak ada salah dan benar di sini.

Setiap Pernikahan Diselenggarakan dengan Pertimbangannya Masing-Masing

Menyelenggarakan pesta pernikahan kadang memiliki dilemanya sendiri. Mengingat pernikahan juga menyatukan dua keluarga, jadi pastinya akan ada saran dan masukan dari keluarga yang perlu dipertimbangkan saat akan menyelenggarakan pernikahan. Kalau kita ingin pernikahan yang sederhana, sedangkan keluarga ingin mengadakan pesta agar bisa mengundang sanak saudara, kita pun perlu berkompromi. Begitu pula bila sebenarnya mampu mengadakan pesta mewah tapi kalau merasa yang penting dalam pernikahan adalah ikatan janji sucinya, tak apa juga membuat pernikahan yang sederhana.

Yang Paling Susah Biasanya Menghadapi Omongan Orang Lain

Nikah mewah dianggap menghambur-hamburkan uang. Nikah simpel dianggap tak serius memaknai pernikahan. Mau nikah mewah atau sederhana, pastinya akan ada saja omongan atau nyinyiran orang lain yang akan kita terima. Hal ini pun bisa jadi yang paling sulit, mengingat orang lain kadang terlalu kurang kerjaan sampai merecoki kehidupan orang lain.

Kalau bukan kita yang menikah, ya sudah doakan saja yang sudah menikah agar bisa bahagia selamanya. Tak perlu berkomentar negatif atau malah menyudutkan yang lain. Mending kita fokus untuk memperjuangkan dan membangun pernikahan bahagia kita sendiri, setuju kan?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading