Perempuan yang Berani Jadi Diri Sendiri Itu Istimewa

Fimela.com, Jakarta Seberapa besar kita mencintai diri sendiri? Seberapa banyak cinta yang kita berikan untuk diri sendiri? Seberapa berani kita tampil menjadi diri sendiri?

Sebagian dari kita mungkin masih sering merasa takut menjadi diri sendiri. Entah karena takut tak diterima oleh orang-orang sekitar. Atau bahkan karena tuntutan tanggung jawab dan lainnya. Mungkin kita juga rela memakai topeng berlapis agar bisa diterima oleh orang lain di sekitar kita. Meski begitu, berani jadi diri sendiri tetaplah diperlukan.

Aura Positif Akan Terpancar Saat Kita Berani Jadi Diri Sendiri

Ketika kita berani jadi diri kita sendiri, akan ada kebahagiaan yang kita rasakan. Aura positif pun akan terpancar dengan sendirinya. Sehingga kita bisa lebih percaya diri menjalani dan menghadapi berbagai hal. Orang-orang di sekitar pun akan merasa lebih nyaman berada di dekat kita.

TERKAIT: 7 Tanda Orang yang Dulu Sering Diremehkan tapi Kini Hidupnya Bahagia

TERKAIT: 7 Sikap agar Tidak Terpuruk Hadapi Masalah yang Bertubi-tubi

“Never be bullied into silence. Never allow yourself to be made a victim. Accept no one's definition of your life, but define yourself.” ― Harvey Fierstein

perbedaan — Bedanya introver, ekstrover, dan ambiver./Copyright unsplash.com/@sclensstudio_339

Saat Jadi Diri Sendiri, Kita Terhindar dari Drama

Kalau kita pura-pura jadi orang lain, kita akan sibuk menyembunyikan banyak hal dari dalam diri kita. Hidup jadi tidak tenang. Bahkan bisa membuat kita terjebak dalam drama yang tak pernah kita inginkan. Sedangkan kalau kita berani jadi diri sendiri, kita bisa terhindar dari "drama". Bisa terhindar dari masalah-masalah rumit yang cuma bakal menyusahkan diri sendiri.

Berani Jadi Diri Sendiri Mendorong Kita Memaksimalkan Potensi yang Kita Punya

Dengan menjadi diri sendiri, kita bisa lebih menerima kekurangan yang kita punya. Pun kita bisa mengetahui kelebihan apa saja yang kita miliki. Dari sini, kita bisa termotivasi untuk bisa memaksimalkan potensi yang kita punya. Kita jadi terdorong untuk melakukan hal-hal yang bisa mendatangkan banyak manfaat pada hidup kita.

Saatnya untuk berani jadi diri sendiri. Tentu saja perlu diimbangi dengan keberanian untuk terus mengasah kemampuan diri dan memaksimalkan potensi yang dipunya agar bisa jadi perempuan yang sukses dan cemerlang ke depannya.

Terungkap atau tidak, kekerasan dalam pacaran (KDP) adalah hal yang nyata.