Sukses

Lifestyle

Hampir Dilecehkan, Begini Reaksi Jurnalis Wanita Piala Dunia 2018

Pesta sepak bola yang dilangsungkan di Rusia, Piala Dunia 2018 memang menjadi acara yang paling ditunggu sekaligus memicu eufora banyak suporter sepak bola dari berbagai negara. Hal ini tentunya menjadi tugas jurnalis untuk melaporkan apa saja yang terjadi di lapangan.

Banyak di antara jurnalis tersebut adalah para wanita yang melaporkan di tempat berlangsung perhelatan Piala Dunia 2018, termasuk jurnalis dari Brasil bernama Julia Guimaraes. Sayangnya, saat bertugas ia justru hampir mendapatkan pelecehan seksual dari salah satu suporter yang lewat di dekatnya.

Julia Guimaraes sedang melakukan siaran langsung perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia. Tiba-tiba datang pria tak dikenal berlari ke arahnya dan mencoba menciumnya. Ia bertugas di Yekaterinburg pada hari Minggu, 24 Juni 2018. Ia melakukan siaran pertandingan Jepang versus Senegal.

Untungnya, seperti dilansir dari BBC.com, ia bisa menghindari ciuman dari pria tersebut dan langsung menegur dengan keras pria itu agar bersikap sopan dan tidak melakukan hal-hal seperti itu lagi terhadap wanita.

Julia marah saat nyaris dilecehkan/copyright twitter Fantastico

"Jangan lakukan seperti ini! Jangan pernah melakukannya lagi," ujar Julia sambil meneriaki pria itu. "Aku tidak mengizinkanmu melakukan ini, tidak akan pernah, oke? Ini tidak sopan."

Meski terdengar pria tersebut minta maaf, namun Julia menegaskan lagi untuk menghormati ia yang sedang bekerja dan menghormati wanita mana pun.

Beberapa rekan Julia sesama jurnalis dari TV Globo dan SportTV ikut berkomentar, Julia tidak pernah mengalami pelecehan seksual saat meliput berbagai pertandingan olahraga di Brasil. Namun, pelecehan seksual itu nyaris terjadi dua kali padanya di Rusia selama Piala Dunia 2018 berlangsung.

Sumber: Youtube/Guardian Football

Sebelumnya, jurnalis wanita lainnya juga mengalami hal yang sama, dilecehkan saat bertugas. Karena inilah banyak kampanye bertajuk #DeixaElaTrabalhar ("Biarkan dia (jurnalis wanita) bekerja") yang menyerukan untuk menghormati wanita, terutama jurnalis yang sedang bertugas di lapangan.

Tentunya hal ini begitu mengecewakan ya ladies, semoga tak ada lagi pelecehan seksual yang terjadi saat seharusnya pesta olahraga besar seperti ini diselenggarakan dengan tenang dan nyaman bagi siapa saja.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading