Sukses

Lifestyle

6 Tanda Dia Sedang Berbohong Padamu, Yuk Coba Dicek!

Ladies, pernah nggak kamu meragukan kata-kata seseorang yang sedang berbicara padamu? Menguak tanda kebohongan mungkin susah dilakukan tapi bukan berarti mustahil diungkap. Kita bisa mendeteksi kebohongan dari gestur atau bahasa tubuh yang ditunjukkan oleh seseorang yang sedang berbicara pada kita.

Jika tak mau termakan kebohongan orang lain, ada cara untuk mendeteksinya. Gestur kecil di wajah dapat menjadi tanda-tanda kebohongan yang bisa diketahui. Berikut yang perlu Anda ketahui tentang tanda kebohongan, melansir dari Business Insider, Kamis (28/6/2018).

1. Mata bergerak ke kiri dan kanan
Reaksi psikologis saat berbohong adalah perasaan tidak nyaman. Ini akan berdampak pada pandangan mata yang bergerak ke kanan dan kiri secara berulang-ulang. Namun, biasanya hal ini terjadi dengan sangat cepat sehingga Anda perlu lebih memperhatikan dengan seksama.

2. Mata mengedip cepat
Saat berbohong, orang cenderung stres menutupi kebohongan dirinya. Karena itu reaksi fisik yang ditimbulkannya adalah mengedipkan mata lebih cepat atau banyak dari biasanya. Jika normalnya adalah 5-6 kali per menit, jika berbohong bisa 5-6 kali lebih banyak.

3. Menutup mata lebih lama
Orang yang berbohong cenderung menutup matanya lebih lama saat mengatakan kebohongan. Mata berkedip biasanya 0,1 sampai 0,4 detik, tetapi saat berbohong bisa hingga satu sampai dua detik.

4. Melihat ke arah kanan
Jika orang yang dominan tangan kanan, mereka cenderung melihat ke arah kanan saat berbohong. Sebaliknya dengan orang kidal yang melihat ke arah kiri.

5. Senyum palsu
Saat berbohong, orang cenderung untuk tersenyum. Meski demikian, senyum yang dihasilkan adalah senyum palsu karena tidak berdampak pada mata yang lebih menyipit.

6. Menyentuh wajah
Berbohong seringkali menimbulkan reaksi fisik, seperti gatal, terutama pada wajah. Orang yang berbohong pun lebih sering menyentuh wajah untuk mengurangi gatalnya.

Itu dia enam tanda umum seseorang yang kemungkinan sedang menyembunyikan kebohongan. Dengan meningkatkan kepekaan kita, kita bisa lebih mudah membedakan mana kejujuran dan kebohongan.

Sumber: Liputan6.com

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading