Sukses

Lifestyle

4 Tips Sukses Jadi Anak Magang, Siapa Tahu Ditawari Lanjut Bekerja

Ladies, apa yang ada dalam pikiranmu saat mendengar kata 'anak magang'? Banyak cerita berkata, anak magang biasanya hanya disuruh-suruh melakukan apa yang tidak berhubungan dengan pekerjaan yang dilamarnya. Disuruh mondar-mandir memfotokopi, membuatkan kopi dan teh senior di divisinya tiap pagi dan serangkaian pekerjaan remeh lainnya.

Mungkin saja hal itu terjadi pada segelintir orang. Tetapi, saat ini anak magang telah diberi ruang yang lebih luas dan fleksibel untuk mengembangkan dirinya, meskipun statusnya bukanlah karyawan. Bahkan ada banyak anak magang yang kerja kerasnya berbuah manis dengan langsung diterima di perusahaan tempatnya magang selepas lulus kuliah.

Memang harus diakui, anak magang adalah mahasiswa-mahasiswi yang masih amatir mencicipi dunia kerja yang profesional. Nah, jika saat ini kamu sedang menjalani masa magang atau akan magang dalam waktu dekat, tips ini akan membantumu sukses menjadi anak magang:

Proaktif

Magang merupakan tahapan di mana kamu bisa belajar banyak tentang perusahaan. Jangan hanya mengandalkan observasi dari balik tempat dudukmu saja. Secara aktif bertanyalah apapun yang ingin kamu ketahui tentang perusahaan tempatmu magang. Bagaimana budaya kerjanya, bagaimana sistem marketing dijalankan hingga kamu bisa bertanya kepada para karyawan lama, apa yang membuatnya kerasan bekerja di sana. Jadilah proaktif dan jangan menunggu disuruh, karena nantinya di dunia kerja kamu akan 'tenggelam' jika kamu tidak bertanya. Berlatihlah dari sekarang.

Beranilah berpendapat

Meskipun berstatus sebagai anak magang, beranilah berpendapat atau mengajukan diri jika dibutuhkan. Kamu harus berani mencari cara agar kehadiranmu berguna dan berkontribusi, meski hanya beberapa bulan saja. Jangan takut mengungkapkan ide yang ada di kepalamu dan jangan segan menawarkan bantuan. Dengan berani bersuara, kamu meningkatkan poin di mata perusahaan bahwa kamu layak direkrut. Bukan hanya sekedar memenuhi nilai untuk kuliah saja.

Mintalah feedback

Setelah menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan padamu, jangan ragu meminta feedback dari para senior. Dengan meminta feedback, kamu menunjukkan bahwa dirimu adalah pribadi yang terbuka terhadap kritik dan masukan. Feedback juga sangat berguna untuk pengembangan dirimu menjadi lebih baik. Kamu pun akan belajar hal baru darinya.

Jaga profesionalitas

Walau hanya berkontribusi terhadap perusahaan selama beberapa waktu saja, selalu junjung tinggi profesionalitas. Banyak anak-anak magang yang telalu santai dan mengabaikan profesionalitas: datang terlambat, terlalu akrab hingga terkesan tidak sopan, tidak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dan lain-lain. Nyaman dengan lingkungan tempatmu magang memang boleh, tetapi tetap jagalah batasannya. Hindari melontarkan jokes yang akan mencederai citramu. Be mindful of the professional environment you're in.

Manfaatkan masa magang ini sebaik-baiknya, siapa tahu menjadi jalan pembuka karirmu yang cemerlang nantinya. Semangat ya!

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading