Sukses

Lifestyle

Kisah Pria India & Wanita Swedia Jadi Bukti Bahwa Kekuatan Cinta Luar Biasa

Cinta oh cinta, jalan ceritanya tak pernah bisa ditebak begitu saja. Akan selalu ada jalan buat cinta yang terus diperjuangkan. Selalu ada jalan buat cinta yang didoakan dan diusahakan. Ya, meski terdapat banyak perbedaan dan tantangan di dalamnya, cinta itu akan selalu menemukan bahagianya.

Selalu ada kisah cinta yang menarik dan bikin terenyuh di dunia ini. Salah satunya adalah kisah cinta pria miskin asal India dan seorang wanita keturunan Bangsawan asal Swedia berikut ini. Dilansir dari laman mirror.co.uk, pasangan ini adalah pasangan suami istri Pradyumna Kumar Mahanandia dan Charlotte Von Schedvin.

Pertemuan keduanya dimulai di New Delhi, India tahun 1975. Saat itu, Kumar yang merupakan pemuda miskin di India yang berprofesi sebagai seniman jalanan bertemu dengan Charlotte, seorang gadis Swedia yang sedang berlibur ke India. Di pertemuan itu Charlotte meminta Kumar melukis dirinya. Dan dari pertemuan inilah, keduanya lantas saling berkenalan satu sama lain hingga memutuskan untuk menjalin hubungan asmara selama sebulan.

Setelah selama sebulan ada di India dan menjalin cinta dengan Kumar, Charlotte harus kembali ke negaranya. Ia pun meninggalkan Kumar tapi tidak meninggalkan cintanya. Keduanya berpacaran jarak jauh India dan Swedia. Meski begitu, keduanya saling setia satu sama lain selama dua tahun.

Kumar dan Charlotte saat dulu/copyright telegraf.rs

Namun sedih, dalam perjalanan cintanya, keduanya banyak menemukan rintangan. Selain jarak yang jauh, hubungan keduanya juga ditentang keluarga Charlotte. Sebagai keturunan bangsawan, Charlotte tidak diizinkan menikah dengan pria asing, pria berkulit gelap atau pun pria dari keturunan biasa. Namun, karena sama-sama cintanya. Keduanya terus berjuang untuk mempertahankan kesetiaan satu sama lain.

Kumar yang begitu mencintai Chralotte mengirim surat kepada kekasihnya tersebut secara rutin dan begitu pun sebaliknya. Ya, inilah cara keduanya untuk tetap berkomunikasi meski terpisah jarak yang jauh. Karena sudah mantap dengan Charlotte, Kumar pun memutuskan pergi menemuinya dan keluarganya di Swedia. Tanggal 22 Januari 1977, Kumar memulai perjalanannya ke Swedia dengan mengendarai sepeda dan menempuh jarak sejauh 6.000 mil.

"Aku sangat lelah, kakiku sangat sakit. Tapi keinginan untuk bertemu dengan Charlotte meruntuhkan rasa lelah itu. Aku sangat mencintainya," ungkap Kumar.

Kumar dan Charlotte/copyright metro.co.uk

Berbekal uang seadanya, Kumar tak pernah patah semangat untuk menemui kekasihnya. Beruntung, sebagai seorang seniman ia bisa sambil bekerja di jalanan dan mendapatkan uang. Setelah selama 5 bulan melakukan perjalanan akhirnya Kumar sampai di Swedia. Tapi sayang, petugas imigrasi menolak kedatangannya dan menolaknya masuk ke sana. Beruntung, setelah meyakinkan kembali petugas dengan menelepon Charlotte, petugas pun memberinya izin masuk.

28 Mei 1977, Kumar dan Charlotte akhirnya bertemu. Setelah dua tahun pacaran jarak jauh, akhirnya keduanya bisa saling melepaskan rasa rindu di hatinya satu sama lain. "Kami saling bertatap muka. Tak bisa bicara sepatah kata pun. Kami hanya bisa menangis dalam pelukan saking bahagianya," cerita Charlotte.

Melihat Charlotte dan Kumar yang begitu bahagia dan saling mencintai dengan tulus satu sama lain, orang tua Charlotte pun memberi restu kepada keduanya dan mematahkan aturan nenek moyang mereka. Kedua pasangan ini menikah pada tahun 1979 di Swedia sesuai dengan hukum di negara tersebut. Pernikahannya juga kembali digelar di desa kelahiran Kumar di India dengan adat setempat.

Kini, keduanya hidup bahagia satu sama lain. Charlotte merintis karir sebagai guru musik dan Kumar terus merintis karirnya sebagai pelukis. Keduanya juga sepakat mempromosikan budaya masing-masing negaranya, memberi beasiswa untuk mahasiswa dengan kasta Dalit di India dan mendapat banyak prestasi serta kehormatan lain di dunia.

Pasangan ini hidup bahagia hingga kini/copyright mirror.co.uk

Saat kecil, Kumar memang diramal akan berjodoh dengan wanita berkulit putih asal negeri seberang dan seorang keturunan bangsawan. Tapi, ini tidak membuat Kumar lantas mempercayai ramalan itu sepenuhnya. Usaha dan doanya untuk memperjuangkan cinta baginya lebih penting dan terpercaya. Ketulusan dan kesetiaannya serta takdir Tuhan bagi pasangan ini adalah yang utama.

"Cinta memberiku kekuatan untuk memaafkan orang-orang yang dulu menganggapku rendah. Aku tak pernah marah atas masa mudaku. Aku kini bahagia karena segala usaha dan doaku tak pernah mengkhianati hasil. Kami bahagia jika kisah kami menginspirasi dan memberikan harapan bagi banyak orang," ungkap Kumar.

Kisah cinta yang sangat manis, romantis dan penuh pelajaran berharga ya ladies. Bahagia terus Kumar dan Charlotte. Kisah cinta kalian telah membuat banyak orang kagum dan ikut bahagia.



(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading