Exhibisism, Tukang Pamer yang Meresahkan

Ladies, pernahkah Anda menjumpai seseorang yang dengan sadar menunjukkan organ kelaminnya di tepi jalan ketika sepi? Mungkin Anda mengira yang bersangkutan tidak menyadari bahwa ada orang lain yang melihatnya dan merasa risih. Namun, ternyata hal tersebut memang sengaja dilakukan tanpa ada paksaan. Iih, ngeri ya.

Memang Ladies, hal tersebut sulit untuk diterima sebagai hal yang normal karena tahu bahwa yang ditunjukkan orang tersebut, baik Anda tanpa sengaja melihatnya atau tidak, merupakan bagian dari privasi dan akan mengganggu kenyamanan Anda. Namun, para ahli seksologi mengenal hal tersebut sebagai hal yang memang bisa terjadi sebagai sebuah kelainan seks bagi beberapa orang.

Dalam laman en.wikipedia.org disebutkan bahwa kelainan tersebut bernama Exhibisism, yakni kelainan seks yang penderitanya merasa puas ketika menunjukkan organ seksualnya (biasanya meliputi Miss V, Mr. P, dan pantat) kepada orang atau bahkan publik, tak peduli bagaimana responnya. Dan ada beberapa jenis kelainan yang mirip exhibisism, yang sama dari sisi pamernya.

- Anasyrma: memamerkan organ kelamin dengan mengangkat rok dan tak mengenakan celana dalam.
- Flashing: menunjukkan payudara orang lain tanpa bra dengan menaik-turunkan bajunya, atau juga menunjukkan organ seksual orang lain, baik pria maupun wanita.
- Mooning: menurunkan celana sekaligus celana dalam sehingga memperlihatkan pantatnya.
- Streaking: berlari telanjang di tempat umum, namun biasanya bukan karena tujuan atau niat seksual, melainkan karena terkejut.
- Candaulism: seseorang yang menunjukkan organ kelamin milik pasangannya.
- Reflektoporn: sebuah aksi berfoto telanjang namun tidak secara langsung mengobjekkan dirinya, melainkan memanfaatkan barang lain yang memantul, seperti cermin atau monitor TV, kemudian memotretnya lalu memajangnya di Internet.

Oleh: Kamilah