Sukses

Lifestyle

Perlakukan Orang Lain Sebagaimana Kita Ingin Diperlakukan

Fimela.com, Jakarta Nasihat orangtua atau tradisi dalam keluarga bisa membentuk pribadi kita saat ini. Perubahan besar dalam hidup bisa sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai dan budaya yang ada di dalam keluarga. Kesuksesan yang diraih saat ini pun bisa terwujud karena pelajaran penting yang ditanamkan sejak kecil. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba My Culture Matters: Budayamu Membentuk Pribadimu ini.

***

Oleh: Shela Herdiani - Jakarta Selatan

Hampir 24 tahun saya berada di keluarga yang alhamdulillah serba berkecukupan. Mungkin dari segi materi kami tidak memiliki harta berlimpah ruah, namun yang saya tahu bahwa Tuhan akan memberikanmu apa yang kamu butuhkan bukan inginkan. Dan saya sudah menyadari itu, ya mungkin kalian pikir semua butuh materi. Memang benar namun itu semua bisa dicari asal kita mau berusaha maka Tuhan telah menetapkan rezekinya kepada semua makhluk.

Yang saya lebih butuhkan adalah attitude dalam kehidupan sehari-hari dalam menghadapi dunia yang penuh dengan orang orang berpendidikan tinggi namun tidak ber-attitude baik. Orangtua saya bukan orang orang yang berpendidikan tinggi namun mereka telah berhasil mendidik saya dengan sangat sempurna sampai saat ini.

Sejak kecil, saya telah diajarkan dan dicontohkan untuk menghormati siapapun tidak harus kaya atau miskin, tua atau muda, jelek atau cakep, hitam atau putih. Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan, itu yang mereka pesan. Mungkin kalian semua menganggap itu semua hal yang memang sudah seharusnya dilakukan dan hal yang sangat mudah. Teori memang sangat mudah namun praktiknya gampang gampang susah loh.

Ketika kita masih kecil itu terlihat mudah namun seiring bertambahnya waktu itu terasa semakin sulit jika kita tidak terus meneruskan kebiasaan-kebiasaan yang telah tertanam sejak kecil. Saya sudah berpindah-pindah tempat kerja, sudah banyak yang saya lihat, banyak yang karena dia lebih tinggi jabatannya jadi tidak menghargai bawahannya yang padahal lebih tua usianya dibandingkan dia. Miris rasanya jika saya melihat momen-momen seperti itu.

 

 

 

Saya tidak ingin menggurui kalian semua, saya hanya ingin mengingatkan saja. Apa salahnya menghormati orang-orang yang mungkin jabatannya di bawah kita? Tidak perlu menjadi orang yang terlalu gila hormatlah, cukup dengan salim dengan orang yang lebih tua atau jika tidak bisa salim, bisa dengan menyapa, dengan menyapa mereka yang disapa akan merasa dianggap ada. Atau jika tidak bisa menyapa juga, bisa kita tersenyum kepada semuanya. Jangan asal lewat jika ada orang di sekitar kita.

Mungkin saat ini kita tidak membutuhkan mereka yang kita tidak hormati itu namun roda dunia berputar, dan pasti ada saatnya kita butuh mereka. Tidak ada yang salah jika kita berbuat baik kepada sesama, malah mereka mungkin akan mendoakan kita tanpa diketahui.

Sampai saat ini saya masih berusaha membiasakan kebiasaan-kebiasaan itu, kata amah saya, mungkin kita tidak bisa memberi mereka uang atau makan tapi berilah mereka sapaan dengan sopan santun. Jika kalian yang mengenal saya di kehidupan aslinya, maka kalian akan tahu saya orang seperti apa. Saya juga banyak kekurangan dan saya masih dalam proses untuk memperbaikinya. Saya tidak pernah sungkan dalam berteman dengan siapapun. Justru jika kita berteman dalam banyak kalangan maka kehidupan kita pun akan lebih mudah.

Pertahankan 3 magic words ini, Kata TOLONG jika meminta bantuan, kata TERIMA KASIH jika menerima bantuan atau apapun, kata MAAF jika berbuat kesalahan.

Jangan hanya hubungan dengan Tuhan saja yang dijunjung tinggi tapi dengan sesama manusia tidak. Karena Tuhan juga mengajarkan untuk bersikap baik kepada sesama. Itulah budaya attitude yang kedua orangtua saya contohkan kepada saya dan saya yakin itu yang membawa saya dalam kesuksesan saya sampai saat ini.

Maaf jika ada yang salah dalam tulisan saya dan terima kasih karena telah menyediakan waktu luang untuk membaca tulisan saya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading