Sukses

Lifestyle

Terlambat Meminta Maaf Berujung Penyesalan

Fimela.com, Jakarta Punya cerita mengenai usaha memaafkan? Baik memaafkan diri sendiri maupun orang lain? Atau mungkin punya pengalaman terkait memaafkan dan dimaafkan? Sebuah maaf kadang bisa memberi perubahan yang besar dalam hidup kita. Sebuah usaha memaafkan pun bisa memberi arti yang begitu dalam bagi kita bahkan bagi orang lain. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Menulis Fimela: Sambut Bulan Suci dengan Maaf Tulus dari Hati ini.

***

Oleh: G - Depok

Malam itu sangat hening, semua keluarga sudah tertidur lelap hanya tinggal aku dan nenekku yang sedang terbaring sakit yang masih terjaga. Kebetulan aku baru saja sampai rumah yang mana sebelumnya aku pergi keluar dengan sahabatku, ketika tiba di rumah aku langsung pergi menuju kamar tercinta.

Ketika memasuki rumah tak lupa aku mengunci pintu depan terlebih dahulu, lalu kemudian aku menuju kamar tercinta. Ketika sedang mengunci pintu rupanya terdengar oleh nenekku yang sedang terbaring dikamarnya. Langkah kakiku menapaki lantai, tetiba di depan pintu kamar kemudian nenekku memanggilku untuk diambilkan air minum, kebetulan kamar tidur kami berhadapan sehingga ia dapat melihatku membuka pintu kamar.

Karena sangat lelah, aku pun mengabaikannya dan kemudian kutinggalkan dia dan lalu masuk ke dalam kamar. Entah apa yang ia rasakan pada saat itu, mungkin sangat sakit hati ataupun kecewa kepadaku, cucunya yang sangat durhaka!

Tak lama kemudian ia pun meninggalkan dunia yang fana ini, ya... ia pulang ke pangkuan Sang Illahi. Sangat tak terbendung rasa kehilanganku, dan yang paling menyakitkan adalah rasa bersalahku yang sangat teramat dalam. Belum sempat aku meminta maaf atas kekhilafanku itu, yang dengan sengaja mengabaikannya ketika ia membutuhkan seseorang untuk menemaninya, sementara ia sangat sayang kepadaku, kepada cucunya yang durhaka ini.

Sudah hampir 10 tahun setelah kepergiannya, namun rasa penyeselan selalu menyelimutiku sampai saat ini, entah kenapa aku selalu mengingat kejadian itu. Yang bisa kulakukan saat ini adalah hanya mengirimkan doa agar ia selalu bahagia dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya. Dan aku berusaha untuk introspeksi diri untuk menjadi lebih baik dan mencoba memaafkan diriku sendiri ini meskipun agak sulit.

Maafkan cucumu ini nek, semoga kau saat ini bahagia dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya. Aamiinn.

 

Simak Video di Bawah Ini

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading