Sukses

Lifestyle

Mengejar Bahagia Perlu Dibarengi dengan Mensyukuri yang Ada, Setuju?

Fimela.com, Jakarta Masih jatuh bangun mengejar yang namanya kebahagiaan? Masih merasa hidup ini belum sesuai dengan harapan kita? Ada impian dan kebahagiaan yang ingin kita raih. Masih ada perjalanan panjang yang rasanya harus kita tempuh untuk mencapai sesuatu yang bisa membuat kita bahagia. Tapi jangan sampai karena terlalu membebani diri mengejar sesuatu yang masih jauh di depan, kita jadi lupa untuk mensyukuri semua yang sudah kita miliki saat ini.

 

Orang bilang bersyukur akan membuat kita bahagia. Semakin dewasa diri kita semakin banyak hal yang harus kita kerjakan. Tanggung jawab dan peran baru juga perlu kita emban dengan sebaik mungkin. Meski hari-hari yang kita lalui saat ini masih terasa berat, jangan sampai kita lupa untuk mensyukuri yang ada, ya. Mengejar bahagia itu boleh, asal tidak sampai melupakan semua kenikmatan dan berkah yang kita miliki saat ini.

 

 

“You will never be happy if you continue to search for what happiness consists of. You will never live if you are looking for the meaning of life.” ― Albert Camus

Ambil jeda sejenak. Istirahatkan tubuh dan pikiranmu. Perhatikan segala sesuatu yang ada di sekelilingmu. Syukuri setiap rezeki, berkah, dan kebaikan yang sudah hadir di dalam hidupmu. Jangan sampai kita malah terlambat mensyukuri semua yang ada dan baru menyadarinya saat segalanya terlepas dari genggaman.

Semua yang sudah kita miliki saat ini perlu disyukuri. Sekecil apapun atau sesederhana apapun sesuatu yang kita punya saat ini, itu adalah berkah tersendiri. Tetap melangkah ke depan meraih impian dan harapan yang kita inginkan, tapi jangan lupa untuk tetap menikmati dan mensyukuri setiap prosesnya.

“They say a person needs just three things to be truly happy in this world: someone to love, something to do, and something to hope for.” ― Tom Bodett

Mensyukuri hal-hal yang tampak kecil akan sangat membantu kita untuk bisa tetap rendah hati bila pada saatnya nanti kita berhasil mendapatkan atau memperoleh sesuatu yang besar. Akan sulit untuk terus semangat melangkah ke depan bila kita tak menikmati semua proses yang ada. Meski mungkin terasa sulit untuk bersyukur dengan hati yang tulus ikhlas dalam sekali coba, tapi kita bisa melatih diri kita untuk belajar berterima kasih pada semesta yang membuat segalanya ada untuk kita.

“Being grateful does not mean that everything is necessarily good. It just means that you can accept it as a gift.” ― Roy T. Bennett

Syukuri semua yang sudah kita punya saat ini. Belajar bersyukur membuat kita bisa menikmati setiap detik waktu yang kita lewati. Tak hanya itu saja, bersyukur juga bisa membuat kita panjang umur. Dilansir dari inc.com, bersyukur tak hanya membuat hidup lebih bahagia tapi juga membuat kita panjang umur. Dalam sebuah penelitian, peneliti membagi para orang tua dalam kategori bahagia, tidak bahagia, dan sedang-sedang saja. Mereka diteliti selama lima tahun. Mereka yang dalam kategori tidak bahagia lebih banyak yang meninggal dulu lebih dulu dibandingkan yang dari kategori bahagia dan sedang-sedang saja. Dari variabel kontrol usia, penyakit kronis, depresi, dan kebiasaan sehat dan tidak sehat (seperti olahraga rutin), para peneliti menemukan bahwa 35% orang-orang yang bahagia hidup lebih lama dibandingkan yang tidak bahagia.

Pokoknya jangan lupa bahagia, ya. Mengejar sesuatu yang kita inginkan boleh dengan tetap mensyukuri yang ada. 

Simak Video di Bawah Ini

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading