Begini Langkah Membersihkan Cup Menstruasi

Fimela.com, Jakarta Selama ini pembalut jadi alternatif yang paling banyak dipilih oleh kaum perempuan untuk menampung darah haid yang keluar. Nah, Sayangnya, pembalut dianggap sebagai salah satu sampah residu. Pembalut menggunakan bahan yang sulit diuraikan. Kini ada satu alat yang sedang naik daun. Alat ini adalah cup menstruasi.

Cup menstruasi merupakan penampung darah haid perempuan yang terbuat dari silikon atau lateks dengan bentuk berupa cawan yang lembut dan lentur. Cup ini bisa digunakan berulang kali dan membersihkannya cukup dengan dicuci. Well, meski demikian mencucinya tak boleh sembarangan agar tetap higienis.

TERKAIT: Bikin Sakit Perut, 7 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa!

TERKAIT: Alasan Minum Jus Buah saat Sahur Memberi Manfaat Besar untuk Tubuh!

TERKAIT: Resep Es Kopyor Agar-Agar, Cocok untuk Berbuka Puasa

Intip caranya di halaman berikut.

Berikut Fimela akan coba hadirkan langkah untuk mencuci cup menstruasi untukmu yang baru saja mencoba menggunakannya.

Sebenarnya cup menstruasi ini terbuat dari bahan silikon yang tidak mudah dihinggapi oleh bakteri. Tidak masalah untuk membersihkannya hanya dengan air dan menggunakannya lagi. Tapi biasanya kurang lega jika tidak membersihkannya dengan sabun. Nah, jika ingin tetap menggunakan sabun, pastikan pakai sabun tanpa pewangi dan tidak mengandung zat antibakteri. Atau Sahabat Fimela bisa menggunakan sabun yang khusus dibuat untuk membasuh vagina sehingga terhindar dari infeksi ragi.
Tidak disarankan untuk menggunakan sabun biasa atau sabun tangan maupun tubuh karena bisa membuat miss V iritasi. Bilas cup menstruasi sampai benar-benar bersih dari sabun. Pastikan juga tidak ada cairan pada lubang udara di bagian atas cup. Tekuk bagian lubang saat membilas.
Sahabat Fimela disarankan untuk rajin mencucinya setiap kali penuh atau tak sedang dipakai. Selain itu, merendamnya dengan air hangat juga akan bermanfaat membuatnya senantiasa higienis.

Nah, semoga informasi ini bermanfaat untukmu ya. Memang menggunakan cup menstruasi sedikit lebih merepotkan dibanding memakai pembalut, tapi pasti akan sangat membantu melestarikan lingkungan.