Sukses

Lifestyle

Bersabarlah, Ini Tanda Bahwa Hubunganmu Belum Bisa Lanjut ke Pelaminan

Fimela.com, Jakarta Ketika menjalin hubungan asmara dengan seseorang, siapapun pasti ingin hubungan tersebut lanjut ke hubungan yang lebih serius yakni pernikahan. Bagi perempuan yang telah berusia matang, menikah tentu menjadi impian tersendiri. Menikah dan bersanding dengan orang tercinta adalah kebahagiaan tersendiri dalam hidup.

Sayangnya, tidak semua hubungan bisa berakhir di pelaminan. Tidak semua hubungan juga bisa segera dibawa ke pelaminan. Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa hubunganmu belum bisa dibawa ke pelaminan. Daripada harus menyiksa diri dengan memaksa hubungan yang ada ke pelaminan, sebaiknya pikir-pikir dulu jika hendak melanjutkan hubungan tersebut Sahabat Fimela.

Sering Terjadi Pertengkaran dalam Hubungan

Tanda hubungan belum bisa dibawa ke pelaminan yang pertama adalah dirimu dan pasangan sering kali bertengkar. Pertengkaran dalam hubungan adalah hal yang wajar. Namun, jika pertengkaran itu terus menerus terjadi, ini yang tidak wajar. Pertengkaran yang terus menerus terjadi dalam hubungan asmara menandakan bahwa hubungan tersebut tidak sehat. Coba pertimbangkan lagi membawa hubungan ini ke arah yang lebih serius.

Tanda selanjutnya jika hubungan belum bisa dibawa ke pelaminan adalah dirimu maupun pasangan saling perhitungan satu sama lain. Kalian berdua atau satu di antara kalian masih sangat berharap pada mantan juga menunjukkan bahwa cinta kalian belum sepenuhnya mengesankan untuk satu sama lain.

Ketika intuisimu mengatakan dia bukan orang yang tepat, cobalah untuk memikirkan kembali jika ingin membawa hubungan ini ke arah yang lebih serius. Menikah bukan hanya tentang menyatukan dua perasaan tetapi juga menyatukan dua keluarga. Yakinkan dirimu dengan baik sebelum benar-benar mengiyakan ajakan menikah seseorang. Semoga informasi ini bermanfaat.

Simak Juga Video Berikut Ini:

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading