Wisatawan Jangan Takut Berlibur ke Bandung Pascaerupsi Gunung Tangkuban Parahu

Jakarta Pascaerupsi Gunung Tangkuban Parahu yang terjadi pada Jumat (26/7)ini, masyarakat dihimbau untuk mendekat ke kawasan wisata tersebut. Meski begitu, ahli vulkanologi Surono mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak panik. Bahkan Bandung masih bisa kamu kunjungi sebagai destinasi wisata liburan dalam waktu dekat ini.

Surono menilai erupsi Gunung Tangkuban Parahu yang berada di Provinsi Jawa Barat tersebut tidak terlalu membahayakan. Meski dinilai tak membahayakan, peristiwa erupsi Gunung Tangkuban Parahu tetap mengejutkan.

"Warga Bandung aman-aman saja, jangan panik," kata dia saat dihubungi di Jakarta, dilansir Liputan6.com, Sabtu (27/7).

Bahkan, bagi masyarakat atau wisatawan dari arah Jakarta yang ingin bertolak ke Bandung, tidak perlu balik arah atau mengubah rute perjalanan karena situasi cukup aman. Meski demikian, ia tetap mengimbau masyarakat dan wisatawan agar mewaspadai aktivitas Gunung Tangkuban Parahu di sekitar bibir kawah.

"Kecuali di sekitar bibir kawah Gunung Tangkuban Parahu, bisa saja terkena abu namun tidak menyebabkan kematian," katanya.

Surono mengaku kejadian erupsi di gunung berketinggian 2.084 mdpl itu mengagetkan. Pasalnya, status gunung tersebut masih normal saat tiba-tiba mengeluarkan asap pekat.

TERKAIT: Bikin Sakit Perut, 7 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa!

TERKAIT: Alasan Minum Jus Buah saat Sahur Memberi Manfaat Besar untuk Tubuh!

TERKAIT: Resep Es Kopyor Agar-Agar, Cocok untuk Berbuka Puasa

Kondisi Terkini

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Tangkuban Perahu di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, erupsi pada pukul 15.48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas permukaan laut.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan abu erupsi Gunung Tangkuban Perahu saat ini tidak begitu hitam pekat lagi.

"Saat ini abu vulkanik yang muncul dari Kawah Ratu ini sudah tidak begitu hitam pekat lagi," demikian pantauan PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu.

Pihaknya menyebutkan bahwa warna abu vulkanik yang muncul dari Kawah Ratu sudah cukup putih, artinya yang dikeluarkan saat ini hanya uap air. PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat yang berada di sekitar gunung itu agar tidak mendekati wilayah wisata gunung yang memiliki bentuk stratovulcano tersebut.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Gunung Tangkuban Parahu dilaporkan baru saja mengalami erupsi pada Jumat, 26 Juli 2019. Dari laporan, tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak atau sekitar 2.284 m di atas permukaan laut.

#Growfearless with Fimela