Sukses

Lifestyle

Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri, Perempuan yang Setegar Karang pun Perlu Rileks

Fimela.com, Jakarta Karena kebutuhan atau bahkan tuntutan, kadang kita menghabiskan setiap waktu kita untuk kerja keras. Tak mengistirahatkan diri beristirahat. Jadwal setiap hari selalu padat untuk berbagai macam urusan pekerjaan. Menjadi perempuan mandiri kita berusaha semaksimal mungkin segala hal yang kita bisa tanpa menyusahkan orang lain. Tapi kalau kebablasan, tampaknya kita malah jadi terlalu keras pada diri sendiri.

Kita juga tetap perlu istirahat. Kita juga perlu ambil jeda untuk bahagia dan menikmati hasil dari kerja keras kita. Jangan sampai kita malah jadi stres. Bahkan seringkali tanpa disadari kita membiarkan diri kita larut dalam kecemasan yang melebihi batas. Kalau kita tak mengizinkan diri kita istirahat sejenak, dikhawatirkan nantinya tubuh kita mendadak ambruk.

Terlalu Keras pada Diri Sendiri Bisa Bikin Stres dan Dampaknya Sangat Negatif

Daniel Goelman dalam buku Emotional Intelligence menuliskan bahwa serangan rasa cemas yang dating berulang-ulang menandakan adanya stres yang hebat. Seorang perempuan bisa mengalami gangguan pencernaan karena kecemasan dan stres. Dalam sebuah tinjauan pada tahun 1993 dalam Archives of Internal Medicine mengenai penelitian mendalam tentang stres dan penyakit, Bruce McEwen, seorang ahli psikologi dari Yale mencatat adanya spektrum yang lebar dari efek hubungan tersebut.

Stres bisa memicum berbagai gangguan kesehatan dan penyakit. Terganggunya fungsi kekebalan tubuh sampai ke titik yang dapat mempercepat penyebaran kanker, meningkatnya kerawanan terhadap virus, menghebatnya pembentukan plak yang dapat mengakibatkan aterosklerosis dan penggumpalan darah yang menjurus pada infarksi miokardial, dapat memicu timbulnya diabetes tipe I dan mempercepat diabetes II, dan memperburuk atau memicu serangan asma. Stres juga dapat menyebabkan luka pada saluran pencernaan, memicu gejala-gejala luka radang usus besar dan penyakit radang usus. Wah, seram juga ya mengetahui dampak negatif dari stres ini.

 

 

Selalu Beri Jeda dalam Hidupmu untuk Bersenang-senang

Setelah bekerja keras siang dan malam selama beberapa bulan misalnya, izinkan dirimu untuk mengambil waktu liburan. Waktu liburan tak harus dihabiskan untuk pergi jauh ke suatu tempat. Sekadar menghabiskan waktu di rumah memasak masakan favorit, menonton film atau drama sambil duduk santai di sofa, dan menikmati hari yang santai bisa jadi salah satu cara terbaik untuk melepas stres. Pikiran yang lebih rileks dan tneang ini nantinya akan sangat membantu meningkatkan energi positif. Ketika nanti akhirnya kembali bekerja, kita bisa lebih semangat dan produktif lagi.

Hidup yang Seimbang, Hidup yang Lebih Bahagia

Jangan menunggu tubuh sampai kecapekan dan jatuh sakit baru kita istirahat. Seimbangkan kesibukan dengan waktu istirahat yang cukup. Selalu luangkan waktu untuk mengambil jeda dan melemaskan otot-otot serta pikiranmu. Stres yang berlebihan jelas tidak baik untuk kesehatan kita. Di tengah kesibukan kita setidaknya izinkan kita mengambil jeda beberapa menit setiap hari untuk melakukan sesuatu yang bisa membuat kita tersenyum bahagia.

Hati kita bisa setegar kita. Jiwa kita bisa sekuat baja. Kita bisa jadi perempuan kuat yang dapat melakukan banyak hal dengan kemampuan yang kita punya. Tapi istirahat dan bahagia juga perlu, ya. Hidup cuma sekali jadi hiasi dengan warna-warni terbaikmu.

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading