Metode Ini Bisa Meringankan Rasa Risau yang Membebani Hidupmu Belakangan Ini

manfaat menulis — Menulis bisa jadi terapi yang positif./Copyright pexels.com/@garry-mordor-261159

Fimela.com, Jakarta Apa yang membuat hatimu risau akhir-akhir ini? Apa yang membebani hati dan pikiranmu belakangan ini? Di antara kita mungkin ada yang sedang mengalami hari buruk. Ada di antara kita yang merasa segalanya terasa berat di hidup ini. Ada hal-hal yang membuat hati tak tenang.

Saat kita belum bisa mendapat dukungan emosional yang tepat untuk meringankan hati dan perasaan, kita perlu berusaha untuk melakukan sesuatu seorang diri. Untuk sedikit meredakan perasaan risau di hati, kita bisa mencoba sebuah metode sederhana. Menulis.

Dikutip dari buku Emotional Intelligence, James Pennebaker, seorang ahli psikologi di Southern Methodist University telah membuktikan dalam serangkaian percobaan bahwa meminta orang membicarakan gagasan-gagasan yang paling mengganggu mereka mempunya efek medis yang menguntungkan. Metodenya sangat sederhana. James meminta orang menulis, selama 15 hingga 20 menit setiap hari selama kurang lebih lima hari. Yang ditulis bisa mengenai pengalamana paling traumatis dalam hidup atau sejumlah kerisauan yang membebani mereka pada saat itu. Semua yang ditulis bisa mereka simpan sendiri bila mau.

TERKAIT: Bikin Sakit Perut, 7 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa!

TERKAIT: Alasan Minum Jus Buah saat Sahur Memberi Manfaat Besar untuk Tubuh!

Menulis Memberi Efek Positif

Zodiak Penulis — Ilustrasi./Copyright unsplash.com/hannah olinger

Bagaimana hasil dari penerapan metode tersebut? Ternyata efeknya cukup luar biasa. Orang-orang yang tulisannya menunjukkan kerisauan yang paling hebat mengalami perbaikan yang paling beasr dalam fungsi kekebalannya. Hari-hari kunjungan ke pusat kesehatan pada enam bulan berikutnya merosot secara signifikan. Hari-hari tidak masuk kerja juga menurun. Fungsi enzim hati pun membaik.

Dari metode menulis untuk melampiaskan kerisauan itu ada proses luar biasa yang terjadi. Mula-mula mengungkapkan kesedihan, kecemasan, amarah yang amat menyesakkan, kemudian setelah beberapa hari berikutnya menjalin cerita, dapat menemukan makna tertentu dalam trauma atau pengalaman sedih itu.

Jika hatimu sedang risau dan bingung bagaimana cara mengatasinya, coba lampiaskan dalam tulisan. Luangkan 15 menit hari ini untuk memulainya. Lalu, ulangi setidaknya selama lima kali berturut-turut. Siapa tahu melalui cara ini, ada ketenangan yang bisa didapat.

#GrowFearless with FIMELA