Sukses

Lifestyle

Ulasan: Bagaimana Mengobati Patah Hati - Guy Winch

Fimela.com, Jakarta Judul: Bagaimana Mengobati Patah Hati

Penulis: Guy Winch

Alih bahasa: Zia Anshor

Adaptasi sampul: Suprianto

Perwajahan isi: Fajarianto

Ilustrasi isi: Henn Kim

Penerbit: Gramedia

Patah hati itu jelas, tak perlu dipertanyakan. Kita tak bisa berpikir. Tak bisa merasakan apa pun. Tak peduli apa pun. Dan sering kali, kita tidak bisa melakukan apa pun kecuali hanya duduk dengan perasaan sakit hati, sedih, dan kehilangan yang begitu dalam. Perasaan itu bisa berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Namun, seorang yang patah hati tetap diharapkan dapat menjalani hidupnya kendati tengah menderita sakit emosional.

Apakah disebabkan karena cinta atau karena kehilangan seseorang, patah hati itu lumrah terjadi pada siapa saja. Meskipun begitu, kita nyaris tidak tahu cara menghadapinya. Psikolog Guy Winch, dengan penuh kebijaksanaan dan empati, mengeksplorasi bagaimana hidup kita dan masyarakat kita akan jauh berbeda jika kita memahami secara lebih baik rasa sakit emosional yang unik ini. Ia juga menawarkan saran yang hangat, bijaksana, dan jenaka bagi mereka yang menderita patah hati.

Boleh saja hati kita patah, tetapi kita tidak harus hancur karenanya. Kita bisa mengambil kendali atas hidup kita dan pikiran kita, dan membawa diri kita menuju penyembuhan. Buku ini menawarkan cara-cara menangani dan menghadapi hati yang patah dan bagaimana, pada akhirnya, agar kita dapat move on.

***

Mengalami patah hati jelas merupakan pengalaman yang sangat tidak menyenangkan. Hidup rasanya hancur berantakan. Tak ada lagi harapan untuk melanjutkan hidup. Saat kita mengalami patah hati, segalanya bisa terasa begitu kosong dan perih. Bagaimana cara terbaik untuk mengobati patah hati?

Guy Winch dalam bukunya, Bagaimana Mengobati Patah Hati mengupas sejumlah hal mengenai fenomena patah hati. Ada sejumlah penjelasan yang menerangkan fenomena patah hati dan reaksi serta dampaknya pada kondisi tubuh dan jiwa. Sebagai ahli psikologi yang sudah berpraktik pribadi selama lebih dari 20 tahun, Guy Winch juga memaparkan sejumlah kasus yang pernah ditanganinya terkati membantu orang-orang agar sembuh dan pulih dari patah hati.

Ada banyak jenis patah hati. Di buku ini, Guy Winch lebih fokus pada dua hal, patah hati karena kehilangan kekasih dan kehilangan hewan kesayangan. Beberapa hasil penelitian juga diungkapkan berkaitan dengan fenomena patah hati. Siapa yang menyangka bahwa dampak dari patah hati bisa menyebabkan kelumpuhan kognitif dan fungsional? Bahkan dampak kesedihan emosional akibat patah hati bisa berlangsung selama berbulan-bulan.

Dipaparkan dengan bahasa yang ringan dan sejumlah contoh kasus nyata, buku ini memberi sudut pandang baru mengenai patah hati. Bila saat ini kita sedang patah hati, kita akan terbantu memahami berbagai fenomena yang sedang kita rasakan. Atau yang sedang berusaha untuk sembuh dari patah hati, buku ini memberi sejumlah tips yang bisa dicoba juga agar bisa cepat move on.

Bila sedang patah hati dan bingung ingin melampiaskannya dengan cara apa, mungkin bisa coba juga buku yang satu ini. Namanya Buku Caci Maki. Sesuai namanya, buku ini memberi ruang pada kita untuk melampiaskan semua kekesalan dan caci maki. Siapa tahu ada kesedihan dan kekesalan tentang mantan yang bisa dilampiaskan, Buku Caci Maki bisa menjadi salah satu penyelamatmu.

Fenomena stalking akun media sosial mantan juga dibahas di Bagaimana Mengobati Patah Hati. Ada sebuah kasus tentang seorang pria yang masih stalking mantannya padahal dia sudah menikah. Pria tersebut memaparkan bahwa setiap kali ia bertengkar atau ada masalah dengan istrinya, dia akan stalking akun media sosial si mantan. Katanya dengan stalking dia bisa merasa baikan. Tapi Guy Winch punya analisisnya sendiri sampai kemudian si pria itu memutuskan untuk berusaha berhenti stalking karena kebiasaan tersebut tidak sehat.

Pengalaman patah hati tak sesederhana kelihatannya. Pengalaman tersebut bisa begitu kompleks dan memberi banyak dampak yang cukup mengejutkan. Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara untuk sembuh dari pengalaman pahit tersebut. 

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading