Sukses

Lifestyle

4 Bahayanya Nyinyir Berlebihan dan Sok Mengurusi Hidup Orang Lain

ringkasan

  • Melupakan Prioritas Hidup Sendiri yang Lebih Penting
  • Menciptakan Monster Pengecut dalam Diri Kita
  • Hidup Terus Dihantui Perasaan Tidak Tenang

Fimela.com, Jakarta Hal ini bisa terjadi begitu saja. Otak kita semacam punya tombol otomatis yang langsung menyala sendiri setiap kali mencoba melongok ke kehidupan orang lain. Mudah sekali bagi kita untuk nyinyir dan menghakimi hidup orang lain. Kalau malah kebablasan, dampak negatifnya bisa mengarah pada diri kita sendiri.

Terlalu nyinyir dan berlebihan mengatur urusan serta hidup orang lain bukanlah "kebiasaan sehat". Ada dampak negatif yang bisa menimpa kita bila perilaku buruk ini masih kita pelihara.

1. Melupakan Prioritas Hidup Sendiri yang Lebih Penting

Ibaratnya karena terlalu sering melongok ke jendela rumah tetangga, kita jadi lupa dengan rumah kita sendiri. Kita tak lagi mempedulikan apa yang kita miliki karena terlalu sibuk mencampuri urusan orang lain. Prioritas-prioritas hidup kita banyak yang terlewat karena kita kurang bijak dalam memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada.

2. Menciptakan Monster Pengecut dalam Diri Kita

Kita hanya bisa nyinyir dan melihat sisi buruk orang lain. Hal ini secara tidak langsung malah akan menumpuk hal-hal negatif yang pada diri kita. Kita malah akan menciptakan monster pengecut dalam diri kita. Kepribadian kita akan semakin merosot dan negatif karena terlalu banyak menumpuk pikiran-pikiran tidak sehat dalam diri.

 

 

3. Hidup Terus Dihantui Perasaan Tidak Tenang

Rasanya hidup jadi makin tidak tenang karena selalu memikirkan hal-hal yang di luar diri kita. Bukannya fokus memperbaiki diri tapi malah sibuk mencampuri urusan orang lain. Ada perasaan tak tenang yang menghantui kita. Apalagi bila melihat kehidupan orang lain yang terlihat lebih wah dan menyenangkan, rasa iri dan cemburu bisa membuat kita merasa makin gelisah.

4. Sulit Bahagia

Bagaimana bisa bahagia bila yang diurusi hanya kehidupan orang lain? Maksudnya, saat kita terlalu sibuk "peduli" dengan keburukan dan kecacatan orang lain, ujung-ujungnya kita hanya akan mensabotase kebahagiaan kita sendiri. Terlalu sering membanding-bandingkan diri dengan kehidupan orang lain dengan cara yang tak sehat hanya akan membuat kita makin terpuruk.

Ya, semua kembali pada cara kita mengendalikan diri kita masing-masing. Hidup cuma sekali, kalau dihabiskan untuk hal-hal yang buruk, maka hidup pun tak akan bisa sepenuhnya bahagia. Bagaimana menurutmu?

 

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading