Fimela Fest 2019: 2 Hal yang Harus Kamu Lakukan Saat Alami Body Shaming

[Fimela] Perempuan Sedih — Ilustrasi rasa sedih | unsplash.com/@kylebroad

Fimela.com, Jakarta Belakangan ini, isu body shaming mulai diangkat. Perempuan-perempuan Indonesia dibekali mengenai apa itu body shaming, dan apa saja yang termasuk ke dalamnya meski dulu masih dianggap sebagai bahan komedi dan sebatas bercanda belaka.

Namun, belum banyak perempuan yang tahu tindakan apa yang harus dilakukan ketika mengalami hal ini. Kasus body shaming bisa macam-macam. Mulai dari sahabat atau kerabat dekat yang 'katanya' cuma bercanda saat mengomentari keadaan fisik. Atau juga ketika teman kantor yang melakukan body shaming terhadap orang lain. Sahabat Fimela tahu itu merupakan hal yang tidak benar, tetapi justru bingung bagaimana harus bersikap saat melihat perempuan lain mengalami hal serupa denganmu.

Bustle menulis sebuah artikel mengenai beberapa kendala yang dialami banyak perempuan di dunia dalam hal body shaming. Salah satunya, bagaimana korban harus beraksi. Berikut beberapa hal yang harus kamu pikirkan ketika mengalami body shaming.

TERKAIT: Bikin Sakit Perut, 7 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa!

TERKAIT: Alasan Minum Jus Buah saat Sahur Memberi Manfaat Besar untuk Tubuh!

1. Membela Diri atau Diam

Tidak semua orang memiliki mental dan emosi yang kuat untuk membela diri atau orang lain yang mengalami body shaming. Tetapi, Bustle menulis, kalau bisa ya kamu harus membela diri. Namun caranya juga harus diperhatikan.

Kamu bisa berbicara kepada pelaku, kalau apa yang mereka lakukan itu termasuk body shaming. Juga, tentu saja perkataannya menyakiti hatimu. Namun, jika tidak bisa melakukan defending, mungkin sebaiknya kamu diam tetapi menjaga jarak dari pelaku agar tidak mendengar lagi apa yang dia katakan mengenai fisikmu.

2. Marah Itu Wajar

Banyak orang menganggap reaksi marah terhadap body shaming bukan reaksi yang tepat. Namun, setiap orang memiliki batas kesabaran. Terlebih, amarah merupakan bentuk reaksi wajar ketika kamu mengalami body shaming.

Namun, marah dengan membabi buta, atau memaki, atau juga menggunakan serangan fisik sangat tidak dianjurkan. Lebih baik, kamu memberi tahu kalau kamu tidak suka dengan apa yang dilakukan pelaku. Let them know that you''re angry.

***

Jangan lewatkan talkshow “Jangan Lagi Anggap Wajar Body Shaming” bersama Wenny Dewanti & Tara de Thouars di Gandaria City pada hari Minggu (17/11/2019). Daftarkan dirimu sendiri sekarang juga di sini dan dapatkan kesempatan untuk menghadiri langsung Fimela Fest 2019!

#Growfearless with FIMELA