Fimela.com, Jakarta Sebelum memutuskan untuk hamil, sebaiknya kita hitung-hitung biaya kehamilan dengan perencanaan keuangan yang baik.
Prita Hapsari Ghozie, pakar perencanaan keuangan mengatakan saat hamil tentu kita membutuhkan uang, mulai dari membeli testpack hingga persalinan tiba. Maka perencanaan keuangan sebelum menikah sangat penting.
Advertisement
BACA JUGA
Setelah menghitung biaya, pertanyaan berikutnya adalah dari mana sumber dana untuk membiayai pengeluaran tersebut. Dalam buku 'MoneySmart Parent', Prita dan Nadia Mulya pun memberikan tips sumber dana untuk mempersiapkan kehamilan.
1. Angpau Pernikahan
Jika berniat untuk langsung memiliki keturunan, angpau pernikahan jangan dihabiskan. Sebaiknya, menyisihkan dana hingga 20 juta rupiah untuk kebutuhan biaya persiapan kehamilan.
Advertisement
2. Manfaatkan tunjangan kesehatan dari tempat kerja
Sebelum mencari tambahan dari penghasilan lain, sebaiknya memeriksa apakah manfaat kesehatan dari kantor dapat memberikan penggantian biaya promil. Sebab, belum tentu biaya promil ditanggung asuransi kesehatan dari kantor.
3. Penghasilan
Apabila angpau pernikah sudah terlanjur digunakan, jalan satu-satunya ialah menyisihkan sebagian penghasilan bulanan untuk biaya persiapan kehamilan. Pasangan muda bisa menyisihkan 5-10 persen gaji bulanan.
Advertisement
4. Bonus tahunan atau intensif lainnya
Pasangan muda yang bekerja dapat menggunakan penghasilan tidak rutin seperti bonus untuk biaya persiapan kehamilan.
Prita Hapsari Ghozie pun akan hadir di Fimela Fest 2019 dengan talkshow: “Gaji Pas-pasan, Tapi Ingin Gaya, Bagaimana Mengatur Keuangannya.Â
Yuk ikuti kelas Rexona dengan tema "CREATE YOUR OWN PERSONAL GOALS BERSAMA REXONA DRY SERUM bersama Karina Nadila (KOL) dan Anggya Kumala (Sr. Brand Manager Rexona Deodorant) Buruan daftar di sini.
Simak video berikut
#Growfearless with Fimela