3 Hal yang Wajib Dilakukan Sebelum Mulai Berinvestasi

[Fimela] Investasi — Ilustrasi investasi | unsplash.com/@precondo

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu berpikir, di usiamu yang sekarang ini kini ada begitu banyak tanggungan, alias tanggung jawab yang sifatnya lebih ke arah finansial. Dari mulai yang paling rendah, seperti belanja bulanan, hingga laporan atau membayar pajak, sampai kewajiban yang paling sulit; investasi. Well, happy adulting, Sahabat Fimela!

Banyak milenial yang menganggap investasi itu seperti naik haji. Wajib bagi yang mampu. Kalau belum bisa, ya paling tidak kamu menabung secara rutin, meski kadang sering dipinjam untuk membeli barang yang sangat kamu inginkan, atau traveling, atau juga keperluan mendesak.

Tapi kebayang, kan, kalau cuma tabungan saja, keuanganmu 5-10 tahun yang akan datang seakan berkurang. Padahal, gaji tetap naik walaupun tidak banyak. Kenapa terasa semua biaya mahal hanya dalam waktu 5 tahun?

Ini namanya inflasi. Untuk menjaga agar kekayaan yang kamu miliki sekarang tidak tergerus ganasnya inflasi, kamu bisa berinvestasi. Emas, misalnya. Ada begitu banyak produk investasi lainnya yang bisa kamu pilih sesuai kemampuan dan tujuan jangka pendek atau panjang. Tetapi yang lebih penting, Sahabat Fimela jangan berinvestasi dahulu sebelum melakukan 3 hal wajib ini, menurut Lorna Kapusta, kepala women investors di Fidelity.

TERKAIT: Bikin Sakit Perut, 7 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa!

TERKAIT: Alasan Minum Jus Buah saat Sahur Memberi Manfaat Besar untuk Tubuh!

1. Harus Ada Emergency Fund

[Fimela] Menabung — Menabung | unsplash.com/@sharonmccutcheon

Menurut Kapusta, tulis Hello Giggles, untuk memulai berinvestasi, kamu harus memenuhi dasar dari keuangan yang sehat. Selain memiliki tambungan, kamu juga harus memiliki uang jaga-jaga atau emergency fund. Pernahkah tabunganmu habis karena memperbaiki kendaraan yang rusak, atau membayar tagihan rumah sakit, atau ketika dompet hilang saat traveling?

Ini disebabkan karena tidak adanya uang jaga-jaga. Lantas seberapa besar uang jaga-jaga ini harus kamu simpan? Menurut Kapusta, selama kamu memiliki uang jaga-jaga sebesar 3-6 bulan pengeluaran, kamu aman.

2. Utang

Soal utang, di dunia yang serba digital sekarang ini, mungkin agak sulit kalau tidak menggunakan fasilitas kartu kredit atau kartu kredit online. Utang boleh, selama kamu membayar full setiap tagihan datang. Pastikan, pembayaran utang tidak menggunakan dana tabungan dan jaga-jaga.

3. Start early

Terakhir, jangan tunggu besok, atau 5 tahun lagi untuk berinvestasi. Kalau keuanganmu belum sehat saat ini, pastikan kamu membenahinya dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kemudian, mulailah berinvestasi sesegera mungkin. Pasalnya, uang yang kamu 'tanam' akan bertambah. Semakin lama kamu berinvestasi, bisa jadi uangnya semakin banyak (meski kamu harus belajar lagi soal investasi, terutama dalam investasi saham).

#Growfearless with FIMELA

Investasi
Bisnis
Investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Lihat Selengkapnya
Investasi
Finansial
GrowFearless