Sukses

Lifestyle

9 Tips Mencegah Ular Bersarang di Sekitar Rumah

Fimela.com, Jakarta Warga Jakarta digegerkan dengan penemuan ular kobra di sekitar tempat tinggal mereka baru-baru ini. Bahkan, ada beberapa di antaranya yang terkena gigitan ular kobra.

Mengingat banyaknya temuan ular kobra di Jakarta, beberapa rumah sakit di Jakarta kini menyediakan serum anti-bisa ular. Melihat kejadian ini, banyak warga yang masih berpendapat bahwa garam adalah cara ampuh mengusir keberadaan ular.

Mengutip dari liputan6.com, Ketua Yayasan SIOUX Ular Indonesia Aji Rachmat menegaskan, itu adalah mitos. "Mitos ya. Kenapa sampai ada anggapan garam mengusir ular kobra? Karena efek garam memunculkan rasa panas. Kalau kena tubuh ular, dianggapnya akan sakit," jelas Aji dalam tayangan di sebuah stasiun televisi swasta, Selasa, (10/12/2019). 

"Tapi yang perlu diingat, sisik ular kobra cukup tebal. Kalau dia kena garam, enggak akan apa-apa (tidak efektif). Jadi, penduduk (sebenarnya) enggak usah menaburkan garam (di depan pintu rumah) buat usir ular kobra."

Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan ular berada di sekitar rumah? Melansir dari fieldecology.com ada beberapa faktor kemungkinan ular muncul di sekitar rumah, termasuk pada lokasi rumah, taman atau halaman sekitarnya, keberadaan sumber air (seperti kolam, danau, sungai) hingga perawatan lingkungan sekitar rumah. Menurut ahli satwa liar, jika kamu menemukan ular di dalam atau di sekitar rumah tetaplah tenang dan ikuti tips di bawah ini.

Apa yang harus kamu lakukan?

- Sering memotong rumput dan menjaganya tetap pendek.

Ular seringkali bergerak melalui rumput pendek karena meningkatkan eksposur mereka ke pemangsa, burung elang misalnya. Rumput pendek juga memudahkan kamu untuk mengetahui keberadaan ular saat memasuki lingkungan sekitar rumah. 

- Hindari menyirami halaman.

Penyiraman halaman dan taman dapat menarik spesies mangsa (cacing, siput, katak) yang dapat menggaet ular mencari makan.

- Menjaga agar pohon dan semak dipangkas.

Potong pohon dan semak jauh dari rumah dan garasi serta jauhkan cabang dari tanah. Menciptakan ruang 24-36 inci di bawah pohon dan semak akan membuat ular lebih mudah dikenali jika ada. 

- Jika kamu memelihara burung, pindahkan pengumpan burung. 

Burung adalah pemakan yang berantakan dan sering meninggalkan benih tersebar di bawah pengumpan mereka. Benih di tanah menarik hewan pengerat yang dapat menarik ular mencari makan. Pindahkan pengumpan jauh dari rumah. Simpan benih burung dalam kaleng logam dengan penutup yang pas.

 

Cegah Ular Masuk ke Rumah

- Beri makan hewan peliharaan di dalam ruangan

Memberi makan hewan peliharaan di luar dapat menarik serangga dan hewan pengerat yang menarik perhatian ular. Jika perlu makan di luar, pastikan untuk segera membersihkan makanan yang belum dimakan atau makanan berserakan. Simpan makanan hewan peliharaan dalam kaleng logam dengan tutup yang pas.

- Pindahkan tumpukan kayu

Jika kamu memiliki tumpukan kayu dirumah, kamu bisa menyingkirkannya. Tumpukan kayu dan puing lainnya adalah tempat bersembunyinya ular.

- Hindari taman air dan kolam

Taman air atau kolam bisa menjadi aksesori yang mampu mempercantik tampilan rumah, namun ternyata fitur ini menarik perhatian ular. 

- Menutup celah di seluruh sudut ruangan

Kamu bisa menutup retakan dan celah pada rumah, trotoar, dan fondasi untuk mencegah ular menggunakan area ini.

- Buatlah Pagar

Tidak ada cara pasti untuk menghindari ular, tetapi ketika semuanya gagal, pagar mungkin layak dipertimbangkan. Membuat pagar dengan mengubur beberapa inci ke dalam tanah, dibangun menggunakan 1/4 inci atau jala kaku yang lebih kecil. Buatlah tikungan di bagian atas untuk mencegah ular memanjat berulang-ulang. 

Tidak ada kata terlambat untuk melakukannya, kamu bisa mengikuti tips diatas untuk mencegah datangnya ular sekaligus menghindari keluarga dari hewan yang berbahaya lainnya yang mungkin memasuki kawasan sekitar rumah.

Iffah Nurahmah 

Simak video berikut ini

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading