UMKM Export Tekankan Produk Halal dan Milenial Indonesia Bisa Tembus Pasar Global

Tidak hanya itu, di acara ini juga ada Business Matching, Talkshow, UMKM Award, Barista Competition, Artist Performance, dan Art Instalation. Beberapa talkshow yang wajib dihighlight dari acara ini adalah tentang produk halal dan milenial yang diharapkan dapat menembus pasar internasional.

Tercatat bahwa 87% masyarakat Indonesia beragama Islam, namun sampai saat ini masih sangat sulit untuk mencari informasi terkait produk dan jasa halal. Selain itu, menariknya lagi, Indonesia masih menjadi importir terbesar untuk produk halal dari luar negeri.

Membawa produk lokal tembus ke pasar internasional membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama milenial. Menurut Franka Franklin, Co-Founder Tulola Design, satu hal yang harus menjadi harga mati ketika ingin membawa produk tembus ke pasar global adalah kualitas.

"Saya belajar dari pengalaman selama bekerja di bidang retail dan sekarang di Tulola, kualitas produk kita tidak boleh jadi kompromi atau harus jadi harga mati," ungkap Franka ketika ditemui oleh FIMELA.

UMKM Export BRILian Preneur 2019 merupakan salah satu bentuk fasilitas nyata untuk mendorong pelaku UMKM menembus pasar internasional. Tidak hanya itu, acara ini juga berupaya membantu pemerintah mengurangi defisit transaksi melalui peningkatan ekspor.

#GrowFearless with FIMELA