Sukses

Lifestyle

Bagikan Cerita Tentang Sosok Ibu, Video Ini Bisa Bikin Menangis Haru

Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian orang, mengungkapkan perasaan itu hal yang gampang. Namun, bagi sebagian lagi mungkin bukan perkara mudah untuk melakukannya. Bukan saja kepada pasangan, bahkan hal tersebut juga kadang terasa sulit disampaikan kepada ibu.

Hal inilah yang membuat Hari Ibu, pada akhirnya menjadi momen yang spesial untuk berterima kasih, sekaligus mencoba membahagiakannya dengan beragam cara yang kamu bisa. Jika kamu bingung harus memulainya dari mana, ada sebuah video yang bisa menginspirasimu, bahkan bisa membuatmu mendadak menangis haru, karena jadi ikut merindukan ibu.

Video tersebut membagikan cerita beberapa orang tentang pandangan atau pendapat mereka tentang sosok ibu. Ada tiga orang yang berpartisipasi. Masing-masing diberi sebuah kotak yang berisikan barang. Menariknya, barang spesial tersebut diberikan tanpa sepengetahuan mereka.

Rupanya, itu bukan sesuatu yang biasa, melainkan barang yang bisa mengingatkan ketiganya pada kenangan bersama ibu tercinta mereka. Pertama ada Vina. Perempuan 22 tahun tersebut dikejutkan dengan sebuah cardigan yang begitu familiar buatnya.

Mulanya Vina hanya tersenyum. Ia lanjut bercerita, jika awalnya ibunya hanyalah seorang ibu rumah tangga. Namun, setelah ayahnya meninggal, ibunya jadi tukang jahit. Nah, cardigan tersebut bikinan ibu Vina sendiri, buat kado sweet seventeen dia.

Sama dengan Vina, Dharma Surya, 30 tahun, juga merespon di awal dengan tersenyum. Dharma lalu mengungkapkan jika daster tersebut dipakai ibunya sebelum sakit sampai tiga hari sebelum meninggal.

Sementara Widya, 26 tahun, yang tahu dengan scarf yang dikasih ibunya, langsung bercerita jika scarf tersebut diberikan ibunya saat cuaca sedang dingin. Berhubung kesibukannya cukup padat, jadi ke mana-mana Widya selalu memakai scarf tersebut, karena keharumannya.

Lantas, bagaimana kesan mereka terhadap sosok seorang ibu?

Widya mengaku jika sebenarnya dia orang yang cuek dengan keluarga, termasuk ibunya. Namun, semakin ke sini, dia sadar jika semua kebutuhannya selalu dipenuhi oleh ibunya. Widya lantas meminta maaf kepada ibunya, karena sibuk bekerja dan jarang sekali berjumpa ibunya. Ia berharap kapan-kapan bisa mengajak ibunya liburan ke Tokyo berdua, saat dia sedang libur bekerja.

Sedangkan Dharma yang ibunya sudah meninggal, cuma bisa berdoa, agar ibunya lebih bahagia dan sehat di alam sana. Ia juga bahkan berharap semoga kelak di kemudian hari, bisa berjumpa lagi dengan ibunya, karena ia begitu merindukannya.

Bagi Vina, ibunya adalah sosok pekerja keras. Ia merasa semua waktu dan tenaganya, habis untuk Vina seorang. Sampai ibunya nggak ada waktu untuk dirinya sendiri. Ia hanya bisa meminta maaf untuk saat ini, karena belum mampu membahagiakannya. Vina mengungkapkannya dengan derai air mata, dan berharap bisa betul-betul membahagiakan ibunya suatu hari nanti. Ternyata dalam sehelai kain bisa menyimpan kenangan kasih sayang dari seorang ibu.

Sebelum penasaran dengan cerita mereka selengkapnya, tonton saja lewat video berikut ini:

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading