Sukses

Lifestyle

Mengenal Diet Vertikal, Apa yang Boleh dan Tidak untuk Dikonsumsi?

Fimela.com, Jakarta Setelah diet karnivora dan diet pegan, sekarang ada diet vertikal, apa kamu sudah pernah dengar sebelumnya? Diet vertikal adalah kerangka kerja nutrisi yang dimulai dari mikronutrien untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Pada dasarnya, diet ini adalah tentang makan sejumlah makanan padat nutrisi yang mudah dicerna untuk menjadi lebih kuat dan memaksimalkan latihan. Fokus diet ini lebih pada mikronutrien, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.

Diet ini disebut vertikal karena semua yang nutrisi mikro yang dibutuhkan diletakkan di bagian bawah sebagai fondasi. Sumber kalori utama dari diet ini juga ada di bagian tersebut, khususnya daging merah dan nasi putih, seperti dilansir dari purewow.com, Jumat (27/12/2019).

 

Mengenal diet vertikal

Lantas, apakah kamu bisa bebas makan daging? Ini bukan tentang seberapa banyak yang kamu konsumsi, namun bagaimana daging tersebut dapat memenuhi kebutuhan proteinmu, daripada ayam dan ikan.

Diet vertikal ini didasarkan pada makanan yang kaya gizi dengan tidak menghilangkan kelompok makanan utama. Sayangnya, detail mengenai jenis diet ini masih belum jelas.

Menurut para ahli, pola makan vertikal memang mengandung protein dan sayuran tinggi, namun sangat ketat untuk makanan padat nutrisi dan sumber serat. Sudah pernah coba diet yang satu ini?

Saksikan video menarik setelah ini

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading