Jangan Disepelekan, Lelah Secara Emosional Bisa Berdampak pada Kesehatan

Ilustrasi stres. Sumber foto: unsplash.com/Kevin Grieve.

Fimela.com, Jakarta Berbicara tentang emosional, tahukah kamu bahwa lelah secara emosional adalah hal yang nyata? Lelah secara emosional biasanya muncul setelah adanya peristiwa serius atau traumatis.

Perasaan tersebut juga bisa muncul setelah pertengkaran, hari yang sulit di tempat kerja, atau perpisahan dengan orang yang dicintai. Biasanya, lelah secara emosional akan muncul setelah seseorang mengalami waktu yang panjang bersosialisasi dengan banyak orang.

Lelah secara emosional juga bisa dikatakn sebagai sisa energi dari interaksi yang kamu lakukan dengan orang lain. Jangan salah, hal ini akan mempengaruhi kesejahteraan fisikmu juga, seperti dilansir dari sheknows.com, Senin (13/1/2020).

Menyadari hal ini lebih awal adalah langkah yang sangat bagus. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa lelah secara emosional.

TERKAIT: Bikin Sakit Perut, 7 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa!

TERKAIT: Alasan Minum Jus Buah saat Sahur Memberi Manfaat Besar untuk Tubuh!

TERKAIT: Resep Es Kopyor Agar-Agar, Cocok untuk Berbuka Puasa

1. Atasi gejalanya

Ilustrasi emosional. Sumber foto: unsplash.com/Gabriel Matula.

Apa yang kamu rasakan, apakah sakit kepala, mual, atau kelelahan? Jika beberapa rasa sakit tersebut adalah keluhanmu, maka minumlah obat.

Penghilang rasa sakit bisa menjadi obat terbaik di awal perasaan lelah tersebut muncul. Jika kamu merasa kelelahan, tidurlah, lakukan apapun yang bisa membuatmu merasa lebih baik.

2. Makan makanan seimbang

Nutrisi yang tepat sangat penting, ini akan meningkatkan energimu untuk perasaan sejahtera. Jadi, makanlah makanan yang enak dan nyaman, serta hindari makanan yang dapat memicu kecemasan, seperti permen, kopi, dan alkohol.

3. Olahraga

Manfaat kesehatan mental dari olahraga sudah terkenal. Aktivitas fisik adalah cara yang terbukti dapat mengurangi kecemasan dan depresi, serta memiliki potensi untuk memperbaiki suasana hati.

4. Membaca

Jika kamu masih sering mengingat-ingat peristiwa yang menyakitkan, jujurlah dengan diri sendiri. Dua metode terbaik untuk membantumu dalam hal ini adalah membaca dan meditasi.

5. Ketahui kapan harus mencari bantuan

Ketika gejala-gejala di awal berlangsung lebih dari dua minggu, carilah pertolongan tambahan. Bicaralah dengan orang-orang terdekatmu tentang situasi yang kamu hadapi, percayalah pada diri sendiri ketika kamu merasa ada yang salah. Apa kamu masih sering merasa lelah secara emosional?

Ada pengalaman emosional dibalik pemilihan orang-orang terhadap warna lipstiknya.

#GrowFearless with FIMELA