Imbas Virus Corona, Jamaah Umrah Indonesia Gagal Berangkat

Ilustrasi Umrah — Virus corona menjadi wabah yang mendunia, epidemi ini menyebabkan sejumlah negara melakukan penangguhan visa untuk meminimalisir penyebaran virus. (Foto: Unsplash/ Ryan Pradipta Putra)

Fimela.com, Jakarta Penyebaran virus corona yang kini sudah menjadi wabah di seluruh dunia membuat sejumlah negara membatasi aktivitas apapun untuk meminimalisir penularan epidemi virus corona. Dampak yang diakibatkan oleh virus corona juga tak main-main. Bahkan yang menjadi perhatian terkini adalah keputusan Arab Saudi yang menangguhkan sementara waktu penerbangan menuju Jeddah dan Madinah akibat wabah virus corona.

Seperti yang dikutip dari Liputan6.com, kejadian ini berimbas pada keberangkatan ribuan calon jemaah umrah. Bahkan pada hari Kamis (27/2/2020) kemarin, Pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura II sudah mencatat, kurang lebih 1.300 calon jemaah umrah yang tertunda keberangkatannya ke Arab Saudi.

"Total 9 maskapai, yakni empat dari Garuda Indonesia, tiga dari Saudia Airlines, satu dari Lion Air dan satu lagi Batik Air yang transit ke Singapura. Dan itu semua terpaksa ditunda sesuai dengan keputusan pemerintah Arab Saudi," tutur Achmad di Terminal 3, Kamis (27/2/2020).

TERKAIT: Celine Evangelista Berangkatkan Karyawan Ibadah Umrah

TERKAIT: 6 Tampilan Rebecca Klopper Dipulas Lipstik Merah Menyala saat Umrah Setelah Lebaran

Keberangkatan calon jemaah umrah tertunda akibat Virus Corona

Kurang lebih ada sekitar 1.300 jemaah dan sekitar 700 jemaah sudah berangkat dari Jakarta menuju Arab Saudi dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

Penanganan yang cepat untuk memfasilitasi para jemaah umrah di area bandara juga sudah dilakukan oleh pengelola. Para calon jemaah umrah sudah dikumpulkan pada sejumlah area yakni Gate 5 , Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar jamaah bisa mendapatkan informasi mengenai perkembangan yang terjadi.

Namun hingga kini, Arab Saudi belum menyampaikan batasan waktu penangguhan tersebut. Hal ini tentu akan melihat perkembangan situasi dan kondisi dari virus corona.

#ChangeMaker