Transjakarta, LRT dan MRT Kembali Beroperasi Normal, Beberapa Hal harus Dipatuhi untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

MRT — Sejumlah perubahan jadwal transportasi publik di Jakarta mengalami pembatasan. Cek di sini info lengkapnya. (Foto: Transportforjkarta/ Instagram)

ringkasan

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menambah rute perjalanan menjadi 123 rute dan menambah jam operasional
MRT dan LRT akan kembali mengoperasikan ke jadwal normal 05:00-24.00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah jam operasional transportasi di Jakarta dikurangi pada Senin (16/03/2020), hal ini menimbulkan penumpukan penumpang. Pada Selasa (17/03/2020) tiga transportasi MRT, LRT, dan Transjakarta kembali memliki jam operasional yang normal.

Walaupun demikian, untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 jumlah penumpang akan dibatasi. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan, pembatasan penumpang akan dilakukan di luar halte atau pun stasiun. Hal itu untuk terus menjaga jarak antar pribadi satu dengan yang lainnya.

"Kami imbau untuk antre di luar halte, kemudian menjaga jarak. Biasanya kita ada namanya lencang depan. Jadi semuanya kita imbau untuk lencang depan satu lengan ke depan," kata Syafrin di Balai Kota, Jakarta Pusat, dilansir dari Liputan6.com.

Selain itu, nantinya sejumlah petugas akan membantu masyarakat yang akan mengantre di halte ataupun stasiun. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona lebih luas lagi.

Jam operasional Tranjakarta, MRT, dan LRT

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menambah rute perjalanan menjadi 123 rute dan menambah jam operasional pada hari ini Selasa (17/3/2020).

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, mengatakan Transjakarta juga akan meningkatkan jumlah bus di tiap rute hingga dua kali lipat agar penumpang di tiap bus tidak terlampau padat. Tujuannya untuk menghalau penyebaran virus Covid-19.

"Untuk memastikan social distancing terjaga dan mencegah penumpukan terlalu lama di halte, frekuensi dan jumlah bus yang beroperasi di tiap rute akan ditingkatkan hingga dua kali lipat dari frekuensi normal, sehingga jumlah pelanggan yang naik di dalam satu bus dapat dikurangi," kata Nadia, dalam keterangan tertulis, Selasa (17/3/2020).

Sedangkan penambahan jam operasional akan diberlakukan mulai pukul 05.00-22.00 WIB untuk layanan reguler, dan untuk 11 rute Angkutan Malam Hari (Amari) mulai pukul 22.00-05.00 WIB.

Begitu pun dengan MRT dan LRT akan kembali mengoperasikan ke jadwal normal 05:00-24.00 WIB mulai hari ini, Selasa (17/3/2020). Akan ada 16 rangkaian kereta yang akan beroperasi termasuk dua kereta cadangan.

PT MRT Jakarta pun menerapakan pembatasan sosial (social distancing) kepada penumpang selama berada di area stasiun dan di dalam kereta dengan jarak minimal satu meter, termasuk ketika mengantri, baik di luar dan di dalam stasiun.

#Changemaker