Sukses

Lifestyle

Selain Kurma, 3 Makanan Kaya Manfaat Berikut ini Cocok Menjadi Teman Sahur dan Berbuka Puasa

Fimela.com, Jakarta Ada banyak hal yang dianjurkan saat puasa, termasuk hal-hal yang konon sering dilakukan oleh para Nabi, misalnya makanan yang sering mereka konsumsi. Berbicara tentang makanan, ternyata ada empat makanan yang disebutkan dalam Al-Quran dan Hadits yang tak kalah lezat dari makanan lainnya serta memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Makanan tersebut terdiri dari kurma, buah zaitun, buah delima, dan buah ara. Uniknya, keempat makanan ini disebut sebagai "Superfoods""

Melansir dari Sisters Magazine, ketahui kualitas dan manfaat unik dari 4 superfoods tersebut, di bawah ini.

Kurma

Buah satu ini pastinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kurma dikemas dengan nutrisi yang memiliki banyak manfaat kesehatan potensial, termasuk melindungi tubuh terhadap kanker tertentu dan penyakit serius lainnya. Ada banyak cara dalam mengonsumsi kurma karena kurma bisa dicampurkan dengan berbagai olahan makanan lainnya. Sunahnya, kurma dimakan dengan mentega, mentimun, roti, dan mengonsumsi buahnya begitu saja seperti yang dilakukan Nabi (SAW).

kandungan utama Kurma adalah karbohidrat (70-80%), yang sebagian besar adalah jenis gula yang mudah diserap oleh tubuh manusia. 100 gram kurma atau sekitar 6 sampai 7 buah kurma menyediakan sekitar 11 hingga 15 persen dari total kebutuhan energi harian untuk orang dewasa. Kurma juga rendah sodium dan lemak, dan kaya serat, mineral, dan antioksidan. Kurma mengandung setidaknya 6 vitamin (termasuk beberapa vitamin B). Serat makanan dalam kurma (dan makanan lainnya) sangat penting karena beberapa alasan. Ini sangat membantu untuk pengobatan diabetes dan obesitas, dan diyakini melindungi terhadap hipertensi, penyakit jantung koroner, kolesterol, kanker kolorektal dan prostat, dan gangguan usus. Serat juga membantu mengontrol berat badan dan fungsi usus besar. Tidak heran beberapa peneliti menggambarkan kurma sebagai makanan yang ideal, apalagi saata dikonsumsi selama bulan puasa

3 Makanan Kaya Manfaat

Minyak zaitun

Minyak zaitun memang memiliki banyak manfaat, tidak hanya bagi kesehatan tubuh saja manfaat zaitun juga bisa dirasakan untuk berbagai macam perawatan kecantikan. Minyak zaitun mengandung apa yang disebut lemak "baik" atau lemak tak jenuh tunggal yang menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol "jahat" (LDL) dalam darah. Selain mengurangi kadar kolesterol LDL, konsumsi minyak zaitun juga secara menguntungkan memengaruhi faktor risiko lain untuk penyakit jantung termasuk metabolisme lipoprotein, kerusakan oksidatif, peradangan, dan lain sebagainya.

Menurut para ahli, hanya mengonsumsi 2 sendok makan minyak zaitun setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa di negara-negara penghasil minyak zaitun, tingkat kanker lebih rendah daripada di negara-negara yang tidak memilikinya. Ada beberapa komponen minyak zaitun yang mungkin memiliki efek anti kanker, termasuk vitamin E. Minyak zaitun extra virgin atau virgin bahkan mengandung antioksidan tingkat tinggi. Buah delima

Delima adalah buah unik dan lezat yang disebutkan tiga kali dalam Al-Qur'an, dan disebutkan juga di dalam hadits. Delima adalah buah yang berbentuk bulat, berwarna oranye dengan kulit yang keras dan kasar. Di dalamnya ada ratusan biji dikelilingi oleh kantung merah, merah muda, atau keputihan yang bening. Buah ini mengandung antioksidan dan potasium, serta sumber vitamin C, piridoksin (vitamin B-6), dan asam pantotenat (vitamin B-5) yang baik. Ini juga rendah sodium dan tidak mengandung lemak atau kolesterol. Khususnya, jika kamu mengonsumsi jus delima maka khasiat antioksidan di dalamnya lebih dari teh hijau.

Buah Ara

Ada satu surah dalam Al-Quran yang dinamai dengan tanaman ara yang dalam bahasa arab disebut dengan "Tin" yaitu surah Al Tin. Nabi Muhammad (SAW) juga pernah mengatakan "Jika saya mengatakan bahwa ada buah yang turun dari surga, saya harus mengatakan ini. Sebab buah Surga tidak memiliki batu. Jadi makanlah dari mereka.” (Abu al-Darda)

Buah ara sering dimakan utuh dan mentah tetapi bisa dikupas. Buah ara menjadi lebih populer, terutama saat digunakan sebagai bahan makanan ringan dan makanan yang diolah sebagai obat untuk kesehatan. Buah ara mirip dengan kurma dalam efek nutrisi dan kesehatan yang bermanfaat. Mereka rendah sodium, bebas lemak dan kolesterol, dan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik, termasuk kalsium, potasium, zat besi, tiamin (B-1), dan riboflavin (B-2). Buah ara juga sangat tinggi serat dan antioksidan, berpotensi membantu melindungi tubuh dari kanker. Seperti buah delima, buah ara memiliki aktivitas antioksidan lebih tinggi daripada teh hijau.

Penulis: Iffah Nurahmah

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading