Agar Tetap Waras selama WFH, Butuh Aktivitas Baru

memasak — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Pigprox

Fimela.com, Jakarta Mengubah rutinitas di tengah panedemi virus corona ini memang tidak mudah. Mengatasi rasa cemas dan was-was pun membuat kita tak nyaman. Kita semua pun berharap semua keadaan akan segera membaik. Melalui Lomba Share Your Stories: Berbagi Cerita tentang Pandemi Virus Corona ini Sahabat Fimela berbagai cerita dan harapannya di situasi ini. Langsung ikuti tulisannya di sini, ya.

***

Oleh: Kartika Sari

Genap sudah lima minggu saya #dirumahaja demi mendukung program pemerintah. Di minggu pertama masih terasa euforianya karena memiliki rutinitas yang berbeda. Bisa bangun lebih siang, seharian rebahan sambil bermain ponsel, dan bekerja lebih “santai” karena WFH.

Memasuki minggu kedua, kebosanan mulai melanda. Tidak bisa tidak, aku harus mulai mencari aktivitas baru agar tetap waras. Yang tadinya buat makan masih beli di luar, aku mulai memasak di rumah. Yang tadinya aku masih kurang rutin olahraga, sekarang jadi lebih rajin untuk membunuh waktu. Yang tadinya kamar sering berantakan, aku mulai sering beres-beres. Karena seharian di rumah, aku butuh tempat yang bersih dan rapi biar tidak pusing sendiri. Aku mulai lagi menerapkan metode konmari sehingga barang-barangku tersusun dengan rapi.

Nah dari kegiatan-kegiatan baru tersebut, aku menemukan bahwa ternyata aku sangat menyukai kegiatan memasak. Mulai dari proses merencanakan menu, belanja di pasar, food prep-nya, hingga eksekusi masaknya.

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

TERKAIT: 5 Resep Bolu Pisang Kukus tanpa Mixer

Serunya Memasak

menumis memasak — ilustrasi./Photo by Jason Briscoe on Unsplash

Aku belajar manajemen waktu. Sebelum jam 9 pagi semua kegiatan di dapur sudah harus selesai, karena aku masih harus mengerjakan kerjaan kantor. Untuk itu aku sediakan 1 hari khusus untuk belanja ke pasar, berikut food prep-nya. Di hari itu aku tidak memasak. Biasanya menghabiskan sisa makanan kemarin atau masak yang instan saja seperti membuat telur dadar.

Aku juga mengasah kreativitas agar menu dalam seminggu bisa beragam. Berhubung keahlianku memasak masih di level pemula, aku perlu kreatif mencari resep baru yang mudah dibuat, atau berkreasi sendiri. Untuk resep yang sama, aku juga mulai berani memodifikasi dengan menggunakan bahan yang berbeda. Kreasiku tidak selalu sukses tentu saja, tapi ternyata ini tidak menyurutkan niatku untuk kembali mencoba. Di sinilah aku merasa menemukan hobi yang baru, yaitu memasak.

Aku ingin terus belajar mencoba resep baru untuk lebih mengasah sensitivitas lidahku dan menambah jam terbang memasak. Siapa tahu dari hobi baru ini aku bisa punya profesi baru, ya kan?

#ChangeMaker