Sukses

Lifestyle

5 Rekomendasi Olahraga untuk Pengidap Diabetes Saat Ramadan

ringkasan

  • Olahraga dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh bagi siapa pun, termasuk penderita diabetes
  • Olahraga membantu penderita diabetes untuk menurunkan berat badan. Sebab, orang yang memiliki diabetes tipe 2 berisiko mengalami obesitas

Fimela.com, Jakarta Banyak yang berfikir jika olahraga saat berpuasa dapat membuat tubuh lebih lemas dan mudah dehidrasi. Padahal faktanya, Hening Utami seorang Ahli Gizi mengatakan olahraga dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh bagi siapa pun, termasuk penderita diabetes.

Aktivitas ini membantu penderita diabetes untuk menurunkan berat badan. Sebab, orang yang memiliki diabetes tipe 2 berisiko mengalami obesitas. Selain itu, saat berolahraga, tubuh membutuhkan energi ekstra. Ini menyebabkan otot pada tubuh menyerap glukosa sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.

Hening menyampaikan untuk mengawali latihan fisik, sebaiknya olahraga 10 menit per sesi. Secara bertahap, bisa ditingkatkan lamanya waktu olahraga per sesi sebesar 30 menit.

"Ini akan membantu menyesuaikan kondisi tubuh dengan olahraga yang dilakukan," ujar Hening dalam diskusi KALcare.

Jenis olahraga yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes diantaranya sebagai berikut, seperti yang dirangkum Fimela, Rabu (3/5/2020).

1. Jalan cepat

Olahraga ini merupakan salah satu aktivitas yang paling tepat untuk penderita diabetes. Jalan cepat bisa menyesuaikan kecepatan sebagai bentuk latihan aerobik untuk meningkatkan denyut jantung sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.

Namun di saat pandemi seperti saat ini harus lebih berhati-hati jika keluar rumah. Selalu gunakan masker dan mencuci tangan dengan air dan sabun.

2. Tai Chi

Tai chi adalah serangkaian gerakan tubuh yang lambat dan halus untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Ini sangat bermanfaat bagi diabetesi karena meningkatkan kebugaran dan kesehatan mental, mengendalikan kadar gula darah, serta mengurangi kerusakan saraf akibat komplikasi diabetes.

3. Yoga

Olahraga ini menggabungkan gerakan tubuh yang membangun kelenturan, kekuatan, dan keseimbangan. Ini membantu diabetesi untuk mengurangi stres, memperbaiki fungsi saraf, melawan resistensi insulin, dan memperbaiki kadar gula darah karena meningkatkan massa otot dan stres berkurang.

4. Bersepeda

Bersepeda merupakan bentuk latihan aerobik yang menguatkan jantung dan meningkatkan fungsi paru-paru. Selain itu, olahraga ini juga meningkatkan aliran darah ke kaki dan membakar kalori untuk menjaga berat badan. Untuk menghindari terjatuh dan cedera atau cuaca yang tidak mendukung, sebaiknya olahraga ini menggunakan sepeda statis.

Namun di saat pandemi seperti saat ini harus lebih berhati-hati jika keluar rumah. Selalu gunakan masker dan mencuci tangan dengan air dan sabun.

5. Berenang

Olahraga ini sangat ideal untuk diabetesi karena tidak memberikan tekanan pada sendi. Berenang juga dapat menurunkan tingkat stres, membakar kalori, dan menurunkan kadar kolesterol. Namun, perhatikan keselamatan diri dari supaya tidak tergelincir atau tergores karena luka tersebut akan lambat sembuh dan rentan terhadap infeksi.

Namun di saat pandemi seperti saat ini harus lebih berhati-hati jika keluar rumah. Selalu gunakan masker dan mencuci tangan dengan air dan sabun.

Jangan lupa untuk selalu mengecek gula darah, sebelum dan sesudah melakukan olahraga. Kemudian, lakukan latihan pemanasan dan pendinginan selama lima menit. Siapkan air minum supaya tubuh tetap terhidrasi dan konsumsi obat yang diresepkan dokter.

"Sebaiknya, ajak orang terdekat untuk membantu dalam memantau waktu olahraga, waktu istirahat, dan keselamatan selama berolahraga," papar Hening.

Saat puasa, olahraga sebaiknya dilakukan sebelum berbuka atau sekitar pukul 17:00 WIB.

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading