Sukses

Lifestyle

Mengenal Keistimewaan Nuzulul Qur’an, Malam Penuh Berkah Untuk Berdoa

Fimela.com, Jakarta Malam Nuzulul Qur’an penuh dengan keistimewaan karena merupakan malam dimana Al Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Malam diturunkannya Alquran ini jatuh pada malam 17 Ramadan. Pada mala mini, malaikat jibril mengirimkan wahyu kitab suci Alquran kepada Nabi Muhammad di Gua Hira.

Namun sayangnya, peristiwa yang menyimpan sejarah besar ini masih sering disalah-artikan oleh sebagian besar masyarakat. Banyak masyarakat beranggapan bahwa malam Nuzulul Qur’an sama dengan malam Lailatul Qadar. Padahal keduanya adalah dua peristiwa besar yang berbeda dalam sejarah agama islam.

Dirangkum dari berbagai sumber bahwa malam Lailaltul Qadar merupakan malam di mana Alquran diturunkan ke langit dunia dalam jumlah dan bentuk yang utuh. Sedangkan malam Nuzulul Quran merupakan waktu di mana Al Quran diturunkan ke langit dunia secara bertahap selama 20 malam, yaitu setiap malam Lailatul Qadar. Itu artinya Alquran diturunkan selama 20 tahun, setiap malam Lailatul Qadar yang hanya terjadi satu kali di bulan Ramadan.

Agar kamu semakin memahami malam Nuzul Qur’an, Fimela.com akan membagikan informasi mengenai keistimewaan malam Nuzulul Qur’an. Selain memiliki keistimewaan, malam Nuzulul Qur’an merupakan malam yang tepat untuk berdoa kepada Allah SWT. Simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.

Keistimewaan Nuzulul Qur’an

Perlu diketahui bahwa malam Nuzulul Qur’an memiliki banyak keistimewaan sebagai suatu peristiwa besar dalam sejarah islam. Keistimewaan yang pertama ialah diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi seorang Rasul dan menerima wahyu yang pertama di bulan ramadan, tepatnya saat malam Nuzulul Qur’an.

Keistimewaan Nuzulul Quran yang kedua adalah kelanjutan dari keistimewaan yang pertama. Pengangkatan Nabi Muhammad SAW menjadi Rasul telah menguatkan hati Rasulullah dan para sahabat untuk terus berjuang dalam berdakwah dan menyiarkan agama Islam kepada semua orang. Meskipun saat itu Rasul dan para sahabat banyak mendapatkan cemoohan, ejekan, hinaan serta siksaan dari pembenci Islam.

Keistimewaan selanjutnya adalah, Nuzulul Quran merupakan sebuah tantangan serta pertolongan dari Allah SWT untuk umat muslim terus berjuang di jalan Allah SWT dan mengharap ridho Allah SWT. Nuzulul Quran juga memiliki keistimewaan dimana peristiwa ini  merupakan peristiwa turunnya wahyu Allah yang berupa Al Qur’an sebagai pedoman hidup dan jawaban atas segala pertanyaan manusia mengenai berbagai hal mulai dari fiqih, hukum hingga hal lain yang sangat penting.

Doa Malam Nuzulul Qur’an

Malam Nuzulul Qur’an juga merupakan malam yang tepat untuk memanjatkan doa. Doa Nuzulul Qur’an merupakan doa yang dapat diamalkan saat malam diturunkannya Alquran. Nuzulul Qur’an merupakan momen yang tepat untuk berdoa karena berhubungan dengan turunnya Al Quran.

Pada setiap tanggal 17 ramadan, biasanya dilakukan berbagai amalan seperti, membacakan doa Nuzulul Quran, ceramah atau pengajian khusus bertemakan Nuzulul Quran. Setiap tahun, peristiwa Nuzulul Quran juga banyak diperingati dengan berbagai cara. Misalnya kasidah, pentas seni, maupun acara syukuran dengan memanjatkan doa Nuzulul Quran.

Ada banyak doa sebenarnya yang bisa dipanjatkan di malam Nuzulul Quran. Mulai dari dzikir hingga melantunkan ayat Al Qur’an. Berikut salah satu contoh doa Nuzulul Quran:

Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur aan, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur aan.

"Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Alquran, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Alquran, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Alquran , selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Alquran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Alquran."

Amalan di Malam Nuzulul Qur’an

Mengingat peristiwa besar dan keistimewaan yang ada pada malam Nuzulul Qur’an, maka sebagai umat muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan untuk memperingatinya. Seperti yang diriwayatkan dalam Hadis Bukhari:

"Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah pada setiap malam Ramadhan, dan selanjutnya ia membaca Al Quran bersamanya."

Selain tadarus Al Quran, umat muslim juga dianjurkan untuk melakukan I’tikaf di masjid yakni, berdiam diri di masjid dan selama berdiam diri tersebut melakukan berbagai amalah sholeh seperti mengaji, mengerjakan sholat malam dan berdoa dengan sungguh-sungguh.

Amalan-amalan tersebut apabila dilakukan akan semakin menguatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Tidak hanya itu, karena merupakan amalah sholeh tentunya kamu juga akan mendapatkan ganjaran pahala yang besar sebagai bekalmu di akhirat nanti. Maka dari itu, jangan sia-siakan keistimewaan malam Nuzulul Qur’an, isi malam tersebut dengan amalan-amalan kebaikan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading