Sukses

Lifestyle

Memahami Makna New Normal di Tengah Pandemi Virus Corona

Fimela.com, Jakarta Saat ini, kamu mungkin sering mendengar istilah new normal. Namun, apa itu new normal?

New normal merupakan kebijakan terbaru dan dianggap terbaik oleh pemerintah untuk menjalani kehidupan di tengah pandemi virus Corona. Setelah memberlakukan pembatasan aktivitas sosial berskala besar, dampaknya tidak hanya pada perubahan gaya hidup masyarakat saja, namun juga ekonomi negara yang berhenti.

Inilah mengapa new normal dianggap sebagai jalan keluar terbaik di tengah pandemi virus Corona. New normal berarti hidup dan menjalani aktivitas, pekerjaan, dan interaksi dengan orang lain dengan cara yang baru, seperti dilansir dari beberapa sumber, Kamis (28/5/2020).

New normal berarti mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan sesuatu yang tidak atau belum dapat diubah. Sama seperti penemuan kondom untuk berhubungan seksual karena penyakit HIV belum ditemukan obatnya.

Makna new normal

Sebelum vaksin untuk virus Corona ditemukan, maka masyarakat diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan yang serba cepat saat ini. Mengenakan masker di luar rumah, mengurangi aktivitas sosial, pemeriksaan suhu tubuh di mana-mana, menjaga jarak dengan orang lain, dan meningkatkan kebersihan diri. Bisnis online yang berkembang pesat mungkin akan menjadi hal-hal yang terjadi di masa mendatang dan mengharuskan kita untuk bisa menyesuaikan diri.

Bekerja dari rumah juga akan menjadi new normal saat ini dan di masa-masa mendatang. Namun, jangan lantas bekerja yang tidak dari rumah dianggap sebagai sesuatu yang tidak normal.

Banyak orang memiliki pemahaman yang berbeda tentang new normal. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Forbes, new normal dapat dianggap sebagai istilah untuk menyampaikan gravitasi dari dampak suatu pembangunan atau peringatan agar tidak meremehkan sesuatu yang di sini berarti pandemi virus Corona.

Makna new normal

Sedangkan menurut sebuah artikel dalam Business Insider, ada 3 hal yang akan menjadi lebih baik dengan adanya new normal, yaitu inovasi, urgensi, dan tanggung jawab. Dalam kaitannya dengan inovasi, setiap orang akan dipaksa mencari pilihan yang lebih baik, lebih cepat, lebih murah, dan lebih relevan.

Sedangkan jika dikaitkan dengan urgensi, akan banyak hal yang bergeser, kepentingan dan prioritas setiap orang akan disesuaikan lagi dengan kondisi saat ini. Terakhir adalah tanggung jawab dan komitmen yang bisa membangun kembali kepercayaan.

Tanggung jawab bukan reaksi cepat dan spontan, namun bagaimana bisa memimpin diri sendiri dan orang-orang di sekitar untuk beradaptasi, berinovasi, dan berkembang dalam urgensi baru untuk menyelesaikan sesuatu. Bagaimana menurutmu?

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading