Sukses

Lifestyle

Menggunakan Plastik Sekali Pakai Ketika Belanja Bukan Jaminan Bebas Virus

Fimela.com, Jakarta Aktivitas belanja online dan pemesanan makanan secara online meningkat menjadi dua kali lipat lebih. Semua pelaku bisnis menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari konsumen dari penularan virus. Seperti menggunakan plastik sekali pakai.

Beberapa pelaku bisnis percaya bahwa dengan menggunakan plastik sekali pakai bisa mengurangi potensi penularan virus. Konsumen hanya tinggal membuang plastik pembungkus sehingga virus tidak masuk ke dalam rumah.

Namun jika masyarakat pemikiran ini dalam akivitas belanja online dan pemesanan makanan online tentu akan membawa dampak yang buruk bagi lingkungan. Padahal, Prof. Dr. Ir. Enri Damanhuri, Pakar Teknologi Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyebut bahwa terjadi pengurangan sampah di Jakarta sebesar 18 persen. Hal ini diakibatkan pusat perbelanjaan dan perkantoran tutup akibat pandemi.

Justru sampah rumah tangga yang meningkat drastis akibat aktivitas belanja online. Kebanyakan adalah sampah plastik yang berasal dari belanja online maupun pemesanan makanan secara online.

 

Plastik bisa jadi pembawa virus

Dr. Ir. Novrizal Tahar IPM, Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia yang menuturkan bahwa masyarakat kini memiliki pola pikir yang keliru jika plastik sekali pakai lebih aman digunakan daripada tas ketika belanja.

"Saya tidak menemukan logika single use (plastik sekali pakai) lebih aman dari multi use bag. Karena single use malah bisa jadi pembawa. Saya juga menggunakan multi use dan kemudian dicuci. Sama halnya dengan masker kain dan baju. Kan tidak mungkin tidak dicuci," ungkap Dr. Ir. Novrizal Tahar IPM dalam diskusi Menjaga Kesehatan Lingkungan Indonesia dari Rumah Saat New Normal.

Menurut Swietenia Puspa Lestari, Founder & Executive Director Divers Clean Action plastik justru menjadi pembawa virus ke rumah. Virus mampu bertahan pada permukaan plastik selama tiga hari.

Untuk itu, Swietenia tetap menyarankan untuk menggunakan tas belanja yang bisa digunakan kembali. Selain tidak menimbulkan sampah, tas belanja bisa dicuci untuk membunuh bakteri dan kuman sebelum digunakan kembali.

Simak video berikut ini

#changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading